Ibu dan 2 Anak Kembarnya di Lubuk Pakam Tewas dengan Mulut Berbuih
Petugas membawa jenazah korban Ibu dan dua anaknya yang tewas di Lubuk Pakam, Rabu (6/4/2022) malam (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kejadian menggemparkan terjadi di sebuah rumah mewah yang berlokasi di Jalan Antara, Lubuk Pakam di Deli Serdang, Rabu (6/4/2022). Seorang Ibu dan dua anak kembarnya ditemukan tewas dalam kamar yang terkunci. Saat ditemukan mereka dalam keadaan tak bernyawa dengan buih di mulutnya.
Korban adalah Rista Damesari Saragih (38) seorang PNS guru di Lubuk Pakam. Sementara dua anaknya masih di bawah lima tahun yakni, Shakeel Al Ludwig Purba (4) dan Shiloh El Sharapova Purba(4).
1. Keadaan ini diketahui orangtua korban yang datang melihat kamar dalam keadaan terkunci
Petugas membawa jenazah korban Ibu dan dua anaknya yang tewas di Lubuk Pakam, Rabu (6/4/2022) malam (Dok.Istimewa)Kepala Lingkungan setempat, Erlina (55) mengatakan pertama kali ditemukan pukul 17.40 WIB. Berawal dari kedua orangtua PNS tersebut yang datang ke rumah. Namun rumah dalam keadaan sepi dan terkunci.
"Saat itu, kedua orangtuanya datang ke rumah keadaan sepi. Kemudian kamar korban terkunci. Lalu bersama warga mereka membuka paksa pintu tersebut," kata Lina.
Namun setelah dibuka alangkah terkejutnya mereka melihat tiga orang telah tak bernyawa dalam keadaan mulut berbuih.
"Setelah terbuka, di situ korban dengan dua anak kembar tergeletak dalam keadaan tak bernyawa," ujarnya.
Baca Juga: Tangan dan Kaki Pemuda Nyaris Putus Dibacok Geng Motor di Medan
2. Pembantu korban sempat minta tolong tetangga
Petugas membawa jenazah korban Ibu dan dua anaknya yang tewas di Lubuk Pakam, Rabu (6/4/2022) malam (Dok.Istimewa)Pembantu korban sempat minta tolong kepada para tetangga untuk membantu orangtua korban membuka pintu yang terkunci.
"Dia minta tolong kami bukakakn pintu yang terkunci di rumah itu. Lalu kami bawa linggis sama martil. Saat itu engkol pintu sudah patah, mungkin bapak itu sudah kerjain duluan. Setelah terbuka, kami lihat ketiganya dalam posisi terlentang," kata Kifli, tetangga korban.
3. Polda Sumut masih lakukan penyelidikan
Kepala Bidang humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi. (Dok Polda Sumut)Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan soal peristiwa ini. Ada dugaan ketiganya tewas karena racun.
"Iya benar. Ini petugas kami sedang olah tempat kejadian perkara di lokasi tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Sembunyi di Jakarta, Terpidana Kasus Pemalsuan Surat Ditangkap