Binjai, IDN Times - Ketua TP PKK Kota Binjai, Lisa Andriani Idaham mengatakan, bahwa kota yang terdiri dari 5 kecamatan ini sudah menerapkan program setiap calon pengantin wajib tes urine ketika ingin menikah. Bahkan program ini menjadi yang pertama di Indonesia.

"Alhamdulillah. Program ini telah berjalan. Hasilnya telah terbukti membawa dampak positif. Orangtua menginginkan anak mendapat suami yang mampu menjadi pemimpin dalam keluarganya," kata Lisa didampingi Ketua GOPTKI Binjai Nani Timbas dalam kesempatan Kegiatan TNI-KKBPK-Kesehatan tingkat Provinsi Sumatra Utara di Kampung KB Limau Sundari, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (19/7).

1. Dapat mengurangi angka perceraian

Selain itu, setiap calon pengantin (catin) diwajibkan mengikuti pembinaan keluarga sejahtera, yang mengharuskan mengikuti beberapa rangkaian pemeriksaan untuk mendapatkan kartu NA. Adapun rangkain pemeriksaan tersebut antara lain. 

Catin harus menjalani tes urine untuk mengetahui bahwa keduanya terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Mengikuti penyuluhan pra pernikahan. Tujuannya, untuk menghasilkan keluarga yang baik agar terlahir generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Dengan terbebas dari narkoba, menjadi salah satu faktor menurunnya angka perceraian yang diakibatkan oleh suami yang tidak bertanggung jawab karena telah menjadi pemakai narkoba. Dengan begitu secara otomatis akan mengurangi tingkat perceraian," jelas Lisa.

Hal itu dibuktikan dengan Wali Kota Binjai, HM Idaham telah berhasil menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan. Ketua TP PKK pun menyabet penghargaan Manggala Karya Kencana.

"Saya ambil contoh satu program pembinaan keluarga sejahtera merupakan satu-satunya program yang ada di Indonesia, masyarakat Binjai pantas berbangga atas keberhasilan tersebut, dan tentunya harus didukung," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega.

Baca Juga: Polisi Sita 2 Box Barang Bukti dan Printer dari Kantor BPKD Siantar

2. Pemakai narkoba tidak akan memiliki akal yang sehat

Seorang warga bernama Ratna mengakui dampak positif yang diterapkan pemerintah Kota Binjai. Sebab, diakuinya jika peredaran narkoba memang sangat meresahkan. Dengan adanya tes urine sangat membantu agar rumah tangga terhindar dari kehancuran. 

"Kita tahulah sama-sama, peredaran narkoba di Indonesia ini memang sangat meresahkan. Dengan adannya tes kepada Calon Penganti, sangat bermanfaat sekali. Karena orang yang pakai narkoba tidak akan memiliki akal yang sehat lagi," katanya.

Pada kesempatan itu para tamu undangan diajak melihat sosialisasi calon pengantin, berkunjung ke kampung KB, meninjau pelayanan KB dan IVA test, pelayanan kesehatan, melihat pameran kelompok UPPKS, serta meninjau pembuatan manisan. 

Baca Juga: 7 Musisi Ini Bakal Manggung di Acara Samosir Music International