TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Plt Wali Kota Medan Imbau Orangtua Segera Urus Kartu Identitas Anak 

Stok blanko dari Mendagri hanya 10 ribu

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution secara simbolis serahkan KIA (IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada para murid tingkat SD di Sekolah Yayasan Washliyani, Jalan Pancing V, Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (12/2). 

Adapun jumlah KIA yang diserahkan yakni sebanyak 150 keping dan diberikan secara simbolis oleh Plt Wali Kota kepada lima orang murid.

Di dampingi Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Masrul Badri, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, selain menyerahkan KIA, Plt Wali Kota juga memberikan tumbler sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi untuk mengurangi penggunaan plastik dalam aktifitas sehari-hari.

1. KIA diperuntukkan anak usia 0-17 tahun

Akhyar serahkan KIA kepada seorang siswa (IDN Times/istimewa)

Pemberian KIA yang diperuntukkan bagi anak usia 0-17 tahun ini, bertujuan menstimulus warga di Kecamatan Medan Labuhan termasuk Kelurahan Besar untuk aktif mengurus dokumen administrasi kependudukan keluarganya khususnya KIA. Apalagi KIA tersebut menjadi bukti identitas anak sebelum nantinya memiliki saat usia 17 tahun ke atas.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Bangun Masjid, Akhyar Ingin Medan Jadi Kota Religius

2. Imbau orangtua urus KIA dan dokumen kependudukan

Akhyar Nasution beri kata sambutan di Medan Labuhan (IDN Times/istimewa)

Dalam arahannya, Plt Wali Kota mengatakan pentingnya KIA bagi para anak. Sebab, KIA tersebut telah memiliki nomor induk kependudukan (NIK) yang berarti telah terdaftar sebagai warga negara Indonesia. Dengan begitu, dapat digunakan untuk memperoleh berbagai layanan dan fasilitas yang telah disediakan oleh negara.

"Sebagai orangtua, kita memiliki tanggungjawab memenuhi hak anak termasuk mengurus KIA mereka. Maka dari itu, kami menghimbau para orang tua agar jangan lalai dan abai. Segera urus KIA dan dokumen kependudukannya lainnya melalui kantor kecamatan," kata Akhyar.

3. Kemendagri hanya mendistribusi 10 ribu blanko

Akhyar serahkan KIA kepada seorang siswa (IDN Times/istimewa)

Selanjutnya, Plt Wali Kota mengungkapkan bahwa saat ini di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tercatat ada 60 ribu daftar pencetakan KTP. Namun, hal ini masih terhambat karena ketersediaan blanko yang terbatas. Sebab, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya mendistribusikan 10 ribu blanko dalam setiap pendistribusian.

"Kapasitas pencetakan KTP per harinya mencapai 1.000 keping. Sementara, permintaan telah mencapai 60 riby. Maka dari itu, setiap rentang waktu 10 hari, kita harus menjemput blanko ke Kemendagri. Ini harus kita pahami bersama, artinya bukan diperlama atau diperlambat tapi memang ketersediaan blanko yang tidak setara dengan permintaan pencetakan KTP. Kami mohon untuk dimaklumi," harapnya.

4. Harapkan dukungan masyarakat Medan Utara merealisasikan pembangunan

Akhyar Nasution beri kata sambutan di Medan Labuhan (IDN Times/istimewa)

Mantan anggota DPRD Medan itu kemudian minta dukungan dari seluruh pihak untuk mensukseskan program pembangunan yang dilakukan Pemko Medan khususnya di kecamatan yang masuk dalam kawasan Medan Utara tersebut. Sebagai salah bukti, ungkap Plt Wali Kota, Pemko Medan telah membersihkan Danau Martubung untuk mengembalikan fungsi hidrologisnya.

"Kita telah membersihkan Danau Martubung dari tumpukkan enceng gondok agar fungsi hidrologisnya untuk menampung air di kawasan sekitar dapat kembali berjalan. Setelah itu, akan kita kembangkan menjadi kawasan wisata Kota Medan khususnya bagi warga di Kecamatan Medan Labuhan. Untuk itu,kami berharap dukungan dari warga agar semua program dapat terealisasi dan pembangunan kota dapat dirasakan secara adil dan merata," jelasnya.

Baca Juga: Ini Kata Pemko Medan Soal Ranperda KTP dan KK WNA serta Penerbitan KIA

Berita Terkini Lainnya