TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Sumut Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Doa bersama digelar oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menggelar solat dan doa bersama untuk Aremania (Dok. Diskominfo Sumut)

Deli Serdang, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menggelar Doa Bersama untuk Aremania dan Sepakbola Indonesia, serta Salat Gaib untuk korban tragedi Kanjurahan di GOR Mini Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Selasa (4/10/2022). Kegiatan itu mendapat apresiasi para pendukung sepakbola yang hadir.

Acara yang dihadiri seribuan orang itu diawali Salat Ashar berjemaah, dilanjutkan dengan Salat Gaib, disusul doa bersama sebagai ungkapan duka cita atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjurahan Malang, yang mengakibatkan 125 orang penonton pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya, meninggal dunia.

Turut hadir unsur Forkopimda Sumut di antaranya Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Kajati Sumut Idianto, Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto, serta seribuan suporter sepakbola dari PSMS, PSDS, Karo United hingga Aremania (suporter Arema FC) di Medan, dan aparat TNI/Polri.

1. Edy turut bersama memanjatkan doa atas peristiwa di Stadion Kanjurahan Malang

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menggelar solat dan doa bersama untuk Aremania (Dok. Diskominfo Sumut)

Dalam kesempatan itu, Edy turut bersama memanjatkan doa sekaligus ucapan duka atas peristiwa di Stadion Kanjurahan Malang, markas Arema FC pada pertandingan Liga I Indonesia. Termasuk membacakan Alfatiha bagi para korban yang meninggal dunia pada tragedi 1 Oktober 2022 malam.

“Kita sudah mendoakan tadi dari mulai Salat Gaib. Seluruh rakyat di Sumut tentu prihatin dengan kejadian ini. Dan kita mengucapkan belasungkawa kepada saudara-saudara kita yang saat ini mengalami musbah. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa semua yang saat ini menjadi korban,” ujar Edy.

2. Edy nilai peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi perbaiki sepakbola Indonesia

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menggelar solat dan doa bersama untuk Aremania (Dok. Diskominfo Sumut)

Edy menilai bahwa persitiwa tersebut menjadi bahan evaluasi yang dapat memperbaiki dunia pesepakbolaan Indonesia. Sebab bagaimanapun, seluruh elemen harus mengerti bagaimana pentingnya menjaga tiga poin utama dalam sepakbola, yakni lapangan (stadion), para pemain (klub), dan para suporter (pendukung).

“Jika satu saja tidak ada, berarti tak sempurna itu main sepakbola. Maka kalau ketiganya berada pada posisinya, saya yakin sepakbola ini akan menjadi hiburan rakyat. Tak mungkin juga ini ditiadakan, tetapi harus berkembang, teratur dan profesional. Sehingga enak ditonton,” sebut Edy.

Baca Juga: Dari Medan untuk Kanjuruhan, Aksi Lilin hingga Tabur Bunga Suporter

Berita Terkini Lainnya