TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Emak-emak Ribut Ngaku Istri Kajari di Sumut, Ujungnya Minta Maaf

Semakin ditenangi, semakin marah

Ilustrasi viral di medsos (unsplash.com/Rachael Crowe)

Medan, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan emak-emak bertengkar di toko sepatu viral di media sosial. Saat cek-cok perempuan berdastrer itu, mengaku istri dari Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Di narasi disebutkan wanita itu marah ke pagawai toko sepatu. Kemarahannya, diduga karena anaknya tidak mendapat pelayanan yang baik, saat belanja di sana.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Kader PDIP yang Aniaya Remaja Tidak Ditahan Polisi

1. Semakin ditenangi, emak-emak itu makin marah

Ilustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)

Kemudian terjadi cek-cok, sehingga emak-emak tersebut membentak karyawan toko sembari mengatakan bahwa ia istri Kejari Tebing Tinggi.

“Jangan macam-macam kalian, panjang-panjang ini, kupanjangkan. Kalian tahu bapaknya kerja apa ? biar kalian tahu, Kajari di Tebing Tinggi. Kepala kejaksaan Tinggi, saya istrinya. Ayo, kalau nggak percaya, biar ku bawa ke sana. Jangan kalian suka-suka hati,” ujar wanita itu.

Pihak karyawan lalu meminta maaf dan memohon emak-emak tersebut, tidak membuat keributan.

“Kau lagi mau ngusir aku, kubeli sama tokoya bisa ini. Saya gak ribut, kau yang ribut, astagfirullah-astagfirullah macam kau aja yang punya Tuhan,”ujar emak-emak itu.

Semakin ditenangi, emak-emak itu makin marah. “Aku baru lihat orang kayak gini, uda susah sombong. Makanya, kalau di bawah tahu diri,” ujarnya.

2. Ternyata mereka bukan istri Kajari Tebing Tinggi

ilustrasi geng emak-emak (instagweb.com)

Terkait pengakuan emak-emak tersebut. Kepala Kajari Tebing Tinggi, Sundoro Adi, melalui Kasi Intelijennya, Fahmi Jalil membantahnya.

Kata Fahmi, perempuan itu berinisial TPR (44), warga Jalan Pulau Sumatera Kota Tebingtinggi. Dirinya memuat keributan di Toko Sepatu, di Jalan Soedirman, Kota Tebing Tinggi.

“Dia bukan istri Kajari Tebingtinggi dan yang bersangkutan tidak mengenal Kepala Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi,” ujar Fahmi.

Atas perbuatannya perempuan tersebut juga telah meminta maaf melalui video. “Yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya