UNHCR Tak Muncul, Pengungsi Afghanistan dan Sekuriti Gedung Bentrok
Pihak pengamanan merasa serba salah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Massa pengungsi Afghanistan yang berunjuk rasa di depan perkantoran Forum Nine CIMB Niaga terlibat kericuhan dengan petugas keamanan gedung, Kamis (18/11/2021) malam. Bentrokan itu dipicu oleh penolakan pengungsi karena diminta membubarkan diri dari areal gedung.
Massa tetap bersikeras menunggu pihak perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) yang berkantor di dalam. Sementara pihak pengelola gedung berprinsip mengamankan kompleks perkantoran.
Massa yang berunjuk rasa sebelumnya sudah melakukan aksi menginap selama 17 hari di taman yang berada di depan gedung. Massa tetap menuntut agar pihak UNHCR mau menemui mereka.
Baca Juga: Viral Gajah Tangkahan Dipukul Mahout, Ini Reaksi BBTNGL hingga Ahli
1. Pengungsi Afghanistan dan sekuriti saling dorong
Sebelum kericuhan terjadi, perwakilan massa sudah terlibat perdebatan dengan pengelola gedung. Massa meminta supaya bisa tetap berada di kawasan selasar gedung untuk menunggu UNHCR. Sementara pihak pengelola gedung menilai itu mengganggu. Karena, selasar yang dijadikan lokasi unjuk rasa adalah jalur kendaraan masuk ke tempat parkir.
Hingga akhirnya beberapa sekuriti meminta para pengungsi untuk mundur sedikit supaya tidak menutupi jalur kendaraan. Namun beberapa massa menolak permintaan itu. Massa langsung berteriak. Hingga aksi saling dorong antara massa dan sekuriti gedung tidak bisa dielakkan.
Beruntung kericuhan hanya terjadi sebentar. Pihak pengamanan gedung dan massa saling menurunkan tensinya.
Baca Juga: 17 Hari Menginap, Pengungsi Afghanistan Tak Mendapat Jawaban UNHCR