TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuntutan Napi Seret Nama Kalapas dan Istrinya, Soal Pungli pun Mencuat

Saat kericuhan Kalapas berada di luar negeri

IDN Times/Fadli Syaputra

Langkat, IDN Times – Saat kericuhan terjadi di Lapas Kelas III Narkotika Kabupaten Langkat, para Narapidana (Napi) menyampaikan sejumlah tuntutan. Para petinggi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Utara pun sudah mendengarkan tuntutan itu.

Ada sekitar 20-an tuntutan yang disampaikan para  Napi. Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut Dewa Putu Gede akan langsung turun tangan mendalami kasus itu.

Baca Juga: Bujuk Napi Lapas Langkat, Tukang Sate pun Dibawa Masuk

1. Ada dugaaan pungli di Lapas Langkat

IDN Times/Fadli Syaputra

Pungutan liar menyeruak di salah satu tuntutan para Napi. Bahkan istri Kepala Lapas Bachtiar Sitepu disebut ikut campur dalam urusan Lapas.

"Memang ada di salah satu tuntutan,  itu akan kami dalami, kami  tidak juga gegabah mengambil  langkah, kami dalami dengan baik apabila terbukti kami akan mengambil langkah strategis terhadap status jabatan yang bersangkutan, (kami) tidak akan tinggal diam," ujar Dewa Puti  Gede di lokasi kejadian, Jumat (17/5).

2. Untuk penyelidikan, Kalapas dan pegawai yang diduga terlibat akan ditarik sementara

IDN Times/Istimewa

Soal Pungli, Dewa Putu masih akan mendalaminya. Dia akan mencari tahu sejak kapan Pungli itu terjadi. "Antara pemberi dan penerima akan terkena,  juga,"  ujar Dewa Gede.

Untuk menyelidiki penyebab kericuhan Dewa Gede sudah memerintahkan Kalapas dan pegawai yang diduga terlibat pada kericuhan untuk ditarik sementara.

" Kalau ada indikasi hukum pihak terkait lain yang menangani. Kami di pihak Kemkumham hanya  status hukum administrasi kepegawaian yang bersangkutan," tambahnya.

Baca Juga: [BREAKING] Polisi Amankan Dua Napi Lapas Langkat Dalam Angkot

Berita Terkini Lainnya