TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Pakai Masker di Tempat Umum, KTP Langsung Ditahan

Warga Medan masih belum tahu soal Perwal Karantina Kesehatan

Razia masker di Medan menyusul pemberlakuan Peraturan Wali Kota Medan nomor 11 Tahun 2020 Tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Istimewa)

Medan, IDN Times – Peraturan Wali Kota Medan nomor 11 Tahun 2020 Tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) efektif diberlakukan mulai, Senin (4/5) hari ini. Petugas gabungan pun mulai melakukan razia di lapangan.

Razia itu menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di tempat umum. Razia pertama dilakukan di Pasar Pagi Gurilla, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Baca Juga: Terapkan Karantina Kesehatan, Pemko Medan Lakukan Screening Hari Ini

1. Banyak masyarakat yang terjaring, rata-rata tidak tahu soal Perwal

Razia masker di Medan menyusul pemberlakuan Peraturan Wali Kota Medan nomor 11 Tahun 2020 Tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Istimewa)

Soal kewajiban penggunaan masker itu tertuang dalam Pasal 15 Perwal yang diteken pekan lalu itu. Bunyinya, setiap orang wajib menggunakan masker jika berada di luar rumah atau di tempat-tempat umum seperti pasar tradisional, pasar modern, terminal, pelabuhan, bandara, angkutan umum, perkantoran, tempat ibadah dan tempat umum lainnya.

Saat di lokasi, petugas Satpol PP masih menemukan banyak pelanggar aturan penggunaan masker. Mereka pun di data. Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya ditahan oleh petugas.

Namun beberapa yang terjaring razia merasa tidak mengetahui ada Perwal yang baru saja diterbitkan. Termasuk beberapa pengunjung pasar yang sejatinya sudah menggunakan masker.

“Kami agak kaget juga, kok ada razia-razia. Ada Perwal itu katanya. Kami gak tau ada Perwal-perwal itu. Untungnya memang selalu pakai masker selama masa pandemik gini,” kata Dewi, salah satu pengunjung pasar.

2. KTP pelanggar akan ditahan selama tiga hari

Ilustrasi KTP Elektronik atau E-KTP (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Seteah didata dan ditahan KTP-nya, masyarakat kemudian diberikan masker untuk dipakai. Namun masih banyak juga yang kaget dengan razia itu.

"Saya gak tau ada razia, karena rumah sama pajak dekat. Tiba-tiba tadi disetop di atas kereta (sepeda motor) sama Satpol PP," ujar Maulana, warga yang tinggal tidak jauh dari Pasar Gurilla.

Baca Juga: Awas Kena Sanksi! 5 Poin Penting Seputar Karantina Kesehatan di Medan

Berita Terkini Lainnya