TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Didampingi Akhyar, Salman Alfarisi: Kami Masih Berharap

Masih menunggu rekapitulasi kecamatan

Salman Alfarisi (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi akhirnya memberikan keterangan pers setelah pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020, Rabu (9/12/2020) pagi tadi. Namun hanya Salman sendiri yang memberikan keterangan.

Sementara keberadaan Akhyar yang merupakan petahana belum memberikan statement. Salman tampaknya masih optimis bisa memenangkan Pilkada melawan kubu Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. Meskipun hasil quick count atau hitung cepat mengunggulkan menantu Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo itu.

Kubu Akhyar-Salman pun mengimbau masyarakat bisa sabar menanti hasil rekapitulasi resmi dari KPU. Meskipun saat ini juga, tim internal dari PKS tengah mengonsolidasikan data rekapitulasi perolehan suara di kecamatan.

Baca Juga: Hasil Real Count Internal, Akhyar-Salman Klaim Unggul di 220 TPS

1. Tetap menghormati hasil rekapitulasi hitung cepat

Salman Alfarisi Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 01 mencoblos di TPS 47 Medan Johor (IDN Times/Doni Hermawan)

Pelaksana Tugas Ketua DPD PKS Kota Medan Amsal Nasution mengatakan, pihaknya masih berfokus pada hasil rekapitulasi kecamatan. Sejauh ini masih 1.600 TPS yang masih direkapitulasi dari total 4.300-an TPS di Kota Medan.

“Kita dari saksi menjaga amanah masyarakat, sehingga perhitungannya sesuai dengan yang sebenar-benarnya suara yang diberikan masyarakat,” ujar Amsal.

Secara perolehan sementara, hasilnya masih fluktuatif. Sehingga kubu Akhyar-Salman belum bisa memberikan kesimpulan pasti. Soal hasil hitung cepat, mereka tetap menghormati lembaga-lembaga yang melakukannya.

2. Salman: Kita tetap optimis

Salman Alfarisi Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 01 mencoblos di TPS 47 Medan Johor (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu, tandem Akhyar, Salman Alfarisi juga meminta masyarakat bersabar menunggu rekapitulasi. Dia masih optimis dengan hasil resmi kelak diumumkan KPU.

“Kita tetap optimis ya. Quick count kita hargai, seandainya itu yang terjadi, ya kami bersyukur mendapatkan suara segitu. Karena dengan dua partai, kemudian partisipasi pemilih yang tidak sampai 50 persen, artinya mayoritas masyarakat kan tidak memilih pasangan sebelah,” katanya.

“Kami masih berharap. Masih optimis karena yang masuk datanya kecamatan yang kecil-kecil. Sementara yang jumlahnya banyak belum sampai ke tim data kami,” imbuhnya.

Baca Juga: Salman Harap Warga Medan Jadi Saksi dan Kawal Pilkada Jujur

Berita Terkini Lainnya