Suntik Vaksin Kosong, Dokter yang Sudah Minta Maaf Malah Membantah
Yakini perawat sudah masukkan vaksin ke dalam spuit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan viral video seorang dokter diduga menyuntikkan spuit vaksin kosong kepada pelajar SD. Peristiwa ini terekam kamera orangtua siswa dalam gelaran vaksinasi COVID-19 dari Polsek Labuhan untuk anak di SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (17/1/2022) lalu.
Polisi sudah melakukan penyelidikan. Dokter TG sebagai vaksinator yang dituding juga sudah diperiksa. Namun sampai sekarang status hukumnya belum diumumkan oleh polisi.
Dokter TG juga sudah meminta maaf atas tudingan itu di Mapolres Belawan, jumat (24/1/2022). Meski pun dia tidak membeberkan alasannya.
Belakangan Dokter TG menyampaikan klarifikasi. Dia membantah sudah menyuntikkan spuit kosong.
Baca Juga: Murid SD Diduga Disuntik Vaksin Kosong, IDI Medan akan Panggil Dokter
1. Tudingan menyuntikkan spuit kosong disebut TG menyesatkan
Dokter TG menyampaikan klarifikasinya lewat keterangan tertulis. Dalam keterangannya dia menyebut sudah melakukan vaksinasi sesuai prosedur. Saat itu, ada 460 anak yang hendak divaksin di SD Wahidin.
“Terkait kasus video saya yang viral, dimana saya dituding menyuntikkan vaksin kosong dari beberapa video yang beredar adalah tidak benar dan menyesatkan,” ujar TG dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Dokter Suntik Vaksin Kosong, Sudah Minta Maaf