TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sinabung Erupsi Besar, Lahan Pertanian Tiga Kecamatan Rusak 

Hingga saat ini masih keluarkan asap putih

Dok.IDN Times/istimewa

Karo, IDN Times – Erupsi Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo mengakibatkan kerusakan lahan pertanian. Erupsi Sinabung yang memuntahkan material vulkanik hingga 7 Km pada Minggu (9/6) termasuk yang paling tinggi sejak awal 2019.

Akibat dari erupsi, ada enam kecamatan yang terpapar abu vulkanik. Beberapa diantaranya mengalami kerusakan pada lahan pertanian.

Baca Juga: [FOTO] Erupsi Gunung Sinabung, Abu Mengguyur Wilayah Berastagi

1. Tiga kecamatan mengalami kerusakan pada lahan petanian

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Martin Sitepu menjelaskan abu vulkanik memapar lahan pertanian di tiga kecamatan.

Tiga kecamatan yang lahan pertaniannya rusak itu yakni Kecamatan Payung, Kecamatan Namanteran dan Kecamatan Kutabuluh. Lebih dari 70 persen lahan pertanian di sana mengalami kerusakan karena terpapar abu.

2. Sebagian kecil lahan pertanian terancam gagal panen

agric.wa.gov.au

Abu yang memapar lahan pertanian cukup tebal. Mengingat erupsi dan sebaran abu yang cukup luas.

Tiga kecamatan ini berada pada radius 5 km hingga 10 km ke arah tenggara dari puncak gunung. Arah angin membuat sebaran abu cenderung terpapar di beberapa wilayah di sana.

“Ada rusak tpi tidak gagal panen . Ada sebagian kecil yang berpotensi gagal panen, tapi yang paling banyak adalah penurunan produktifitas,” ungkapnya.

Hingga kini pihaknya belum bisa memberi angka pasti kerusakan lahan pertanian di  sana. Selain tiga kecamatan itu, ada beberapa desa yang juga terpapar abu namun masih tipis. Desa-desa itu berada pada radius lebih dari 10 km ke arah tenggara dan timur laut.

3. Pemerintah masih data kerusakan akibat erupsi

IDN Times/WAG Pemantau Sinabung

Pemkab Karo masih melakukan pendataan terhadap kerusakan pada lahan pertanian. Pemkab juga masih melakukan peninjauan kondisi daerah yang terpapar abu vulkanik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar zona merah juga telah diminta untuk keluar. "Belum ada laporan mengenai korban atau kerugian," kata Kabid Darurat dan Logistik BPBD Karo Natanail Parangin-angin.

4. Sinabung masih mengeluarkan asap putih

Dok.IDN Times/Istimewa

Pasca erupsi  kemarin, Sinabung masih menunjukkan aktifitasnya. Informasi yang dihimpun hari ini, Sinabung masih mengeluarkan material asap putih tebal dari area sekitaran puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Armen Putra mengatakan, asap putih yang terpantau setinggi 500 mete dari puncak. “Asap putih mengarah ke arah sektor Timur karena mengikuti arah angin. Begitu juga untuk kegempaan dari tremor masih terlihat relatif tenang dari kemarin,” ungkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Sinabung Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 7 Km 

Berita Terkini Lainnya