Sepanjang 2022, 24 Orang Meninggal karena DBD di Sumut
Kasus tertinggi pada 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi perhatian di Sumatra Utara. Angka kematian karena kasus DBD cukup tinggi di provinsi ini.
Dinas Kesehatan Sumatra Utara mencatat angka kasus DBD mencapai 5.270 kasus sepanjang 2022. Kasus tersebar di 33 kabupaten kota. Dari total kasus, ada24 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga: Besok, Penyaluran BLT BBM di Sumut Ditargetkan Selesai
1. Pada 2019, angka kematian cukup tinggi
Data Dinkes Sumut mencatat, kasus kematian karena DBD tertinggi terjadi pada 2019 dalam tiga tahun terakhir.
Pada tahun itu, ada 7.731 kasus dengan korban meninggal 39 orang. Kemudian pada angka kasus menurun menjadi 3.191 kasus dengan korban meninggal 12 orang. Kemudian, di tahun 2021 mencapai 2.922 kasus, meninggal 14 orang.
"Artinya bisa disimpulkan bahwa rata-rata kasus DBD pertahun sekitar 6.000-7000 kasus," sebut Kepala Dinkes Sumut Ismail Lubis kepada awak media, Senin (20/9/2022).
Dari jumlah kasus yang ada, saat ini Case Fatality Rate (CFR) atau jumlah persentase angka kematian karena DBD di Sumut berada pada 0,55 persen.
Baca Juga: Laki-laki di Deli Serdang Bacok Mantan Istri hingga Terluka Parah