Besok, Penyaluran BLT BBM di Sumut Ditargetkan Selesai
Kepala Regional 1 PT Pos Indonesia Sumatra Utara (Sumut) Dino Ariyadi, menyerahkan BLT kepada KPM (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Pemerintah terus mengalirkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada seluruh masyarakat di Indonesia. PT Pos Indonesia, sebagai penyalur bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Data awal dari Kementerian Sosial (Kemensos), penayangan sudah mencapai 90 persen. Namun ada penambahan data sebanyak 248 ribu. Sehingga ada jadwal ulang untuk penayangannya. Target, tanggal 20 September semua sudah selesai disalutkan," kata Kepala Regional 1 PT Pos Indonesia Sumatera Utara (Sumut) Dino Ariyadi.
1. PT Pos jemput bola dengan datangi warga hingga ke pulau-pulau terpencil
PT Pos Indonesia, menyalurkan BLT kepada KPM di daerah terpencil di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Guna menyampaikan BLT BBM, PT Pos Indonesia regional 1 Sumut, juga mendatangi pulau terluar di Sumatera Utara. Salah satu di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dengan mengalirkan sekitar 424 kepada KPM.
Penyaluran dipusatkan dikantor desa setempat dengan masing-masing warga menerima sekitar Rp300 ribu per bulan. Dengan rincian untuk per bulannya warga menerima Rp150 ribu.
"Untuk para lansia dan warga yang lumpuh, PT Pos Indonesia Regional 1 Sumut, mendatangi langsung rumah-rumah warga dan menyerahkan BLT langsung kepada warga," jelas dia.
Baca Juga: Presiden Sebut dalam Seminggu BLT BBM Tersalurkan pada 8,1 Juta Orang
2. Ucapan terimakasih kepada PT Pos yang sudah menyambangi warga
Maimanah, salah seorang warga yang menderita lumpuh mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia yang sudah mengantarkan BLT BBM kepadanya. Karena dengan keterbatasan yang ada, bisa dipastikan dia akan bersusah payah untuk mendatangi lokasi pembagian.
"Apa lagi yang bisa dipastikan daerah wilayah merupakan desa terpencil. Jauh dari jangkauan kendaraan, sehingga apa yang digagas PT Pos memang sangat membantu saya," kata dia haru.
3. Tinggal di daerah terpencil di Langkat, penerima harus keluarkan Rp 100 ribu untuk transportasi
Di sisi lain Kepala Desa Jaring Halus Usman, menyambut baik program dari PT Pos Indonesia regional 1 Sumut, yang menyalurkan BLT BBM secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga lansia dan yang menderita lumpuh.
"Dengan datangnya petugas dari PT Pos Indonesia ke desa ini maka memudahkan warga yang menerima BLT. Sebab, jika penyalurannya dipusatkan di kantor kecamatan, maka paling tidak warga harus mengeluarkan Rp100 ribu untuk biaya transportasi," jelas dia.
Rencananya penyaluran BLT BBM ini akan dilakukan terus menerus dengan mendatangi daerah terpencil lainnya di Sumatra Utara.
"Kalau di sini kita harus menyeberang pulau dengan naik perahu dan transportasi darat baru bisa mendapatkan dana BLT sebesar Rp 300 ribu ini," tegas Usman.
Baca Juga: Aksi Demo Petani di Sumut, Tuntut Penyelesaian Konflik Tanah