TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selisih Paham Saat Panen Sawit, Adik Tega Membunuh Abangnya

Korban tewas ditombak dan dibacok

Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Deli Serdang, IDN Times – Eben EzerTarigan (35) meninggal dunia setelah dibunuh adik kandungnya ST (32). Pembunuhan itu terjadi di Jalan Kebun karet Tenang Sinulingga Dusun III Situnggung, Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (5/5/2022) petang.

Eben meninggal dengan luka bacok cukup parah. ST sudah ditangkap pada Jumat (6/5/2022) setelah polisi melakukan penyelidikan. Dugaannya, pembunuhan itu dilatari oleh selisih paham.

Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Medan Zoo Diserbu Pengunjung

1. Korban dan pelaku berselisih paham saat memanen sawit

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Komisaris I Kadek Heri Cahyadi menjelaskan, sebelumnya korban dan pelaku sedang memanen sawit. Menurut keterangan saksi, saat itu terjadi selisih paham di antara mereka.

"Saat memanen terjadi salah paham. Saat itu, saksi melerai. Kemudian, meninggalkan mereka. Pada saat itu, Kembali terjadi penganiayaan terhadap korban menyebabkan meninggal dunia," ucap Kadek.

2. Korban dianiaya menggunakan tombak pemanen sawit

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kata Kadek, korban dianiaya menggunakan tombak yang biasa dipakai untuk memanen sawit. Korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Korban langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara pelaku kemudian pergi meninggalkan korban dan pulang ke rumah.

"Awalnya pelaku melempar tombak mengenai korban. Selanjutnya, korban dikejar oleh pelaku terjadi pembacokan berulang kali ke arah kepala dan tubuh korban," jelas Kadek.

Baca Juga: 8 Misteri di Istana Maimun yang Banyak Dikenal Masyarakat

Berita Terkini Lainnya