TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saksi Jadi ODP COVID-19, Sidang Kasus Suap Wali Kota Eldin Ditunda 

Hakim pertimbangkan sidang teleconference

Dzulmi Eldin Wali Kota Medan Nonaktif di Pengadilan Negeri Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Wabah COVID-19 atau corona juga mempengaruhi dunia peradilan. Sidang di pengadilan tidak bisa maksimal di gelar. Contohnya adalah sidang kasus suap yang membuat Wali Kota Nonaktif Medan Tengku Dzulmi Eldin duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa.

Sidang tidak bisa digelar karena situasi virus corona yang terus mewabah. Apalagi para saksi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona.

Baca Juga: Pejabat Pemko Meninggal, Plt Wali Kota Medan Kembali Tes COVID-19 

1. Sidang ditunda karena saksi-saksi berstatus ODP Corona

Wali Kota Medan Nonaktif Tengku Dzulmi Eldin saat menjalani persidangan beberapa waktu lalu di Pengadilan Negeri Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sidang Eldin kembai di gelar di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (26/3) sekira pukul 10.30 WIB. Setelah dibuka, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) , Siswandono  meminta sidang ditunda.

Penundaan itu dilakukan lantaran Jaksa mengaku saksi yang akan dihadirkan sedang dalam masa isolasi mandiri karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.

"Ada 8 atau 9 saksi yang kami rencanakan hadir hari ini. Tapi kemudian tak dapat hadir semuanya masa karantina (isolasi) mandiri karena ODP COVID-19," katanya.

2. Kuasa Hukum Eldin pun meminta majelis hakim mempertimbangkan persidangan karena corona

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jaksa dari KPK tidak menyebut nama-nama saksi yang akan dihadirkan. Sementara Kuasa Hukum Eldin Junaidi juga berharap pertimbangan majelis hakim.

"Kami sebenarnya ingin sidang ini berjalan, tapi situasi virus corona ini, membuat kita bertaruh nyawa. Serba salah," ujarnya.

Junaidi pun mengaku sudah menerima informasi terkait pejabat Pemko Medan yang menjadi ODP setelah meninggalnya Asisten Pemerintahan Pemko Medan Musaddad Nasution petang kemarin.  

"Situasinya jadi serba hati-hati. Mohon pertimbangan majelis hakim," tukasnya.

Baca Juga: Tinjau Gudang Logistik, Akhyar Pastikan Bahan Pokok di Medan Tercukupi

Berita Terkini Lainnya