Polisi yang Terlibat Serang Perawat RS Bandung Ternyata Anggota Baru
Mereka ke luar barak tanpa izin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Polda Sumut terus melakukan penyelidikan kasus dugaan penyerangan terhadap perawat di RS Bandung, Kota Medan, Sumatra Utara, Minggu (6/11/2022) lalu. Lima polisi diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang perawat di rumah sakit milik anggota DPRD Sumut dari PDIP Meriahta Sitepu itu.
Para angota Polri yang diduga terlibat diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumut. Mereka terancam sanksi pidana dan etik.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan di RS Bandung Medan, Polisi Diduga Terlibat
1. Para polisi yang diduga terlibat baru dilantik jadi anggota Polri
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menjelaskan, lima anggota polisi yang diduga terlibat ternyata baru saja dilantik.
"Ya (baru dilantik jadi polisi), sudah beberapa bulan yang lalu," ujar Hadi, Selasa (8/11/2022).
Penelusuran awak media, kelima polisi berpangkat Brigadir Dua (Bripda) ini dilantik menjadi anggota Polri pada awal Juli 2022 lalu. Mereka bertugas di Direktorat Sabhara Polda Sumut.
Baca Juga: Penganiayaan di RS Bandung Medan, 5 Polisi Diperiksa