Pengembangan BRT Mebidang Digeber, Disuntik Dana Rp1,8 Triliun
Ditarget bakal beroperasi 2023 mendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pengembangan angkutan masal berbasis jalan atau Bus Rapit Transit (BRT) di Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang) digeber. Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengajak Pemerintah daerah bersinergi dan berkolaborasi menggarapnya.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada pertemuan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Binjai Amir Hamzah serta Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Wali Kota Bobby Copot Kepling yang Pungli, Urus KK Rp1,7 Juta
1. Gubernur Edy menyebut pengembangan jalan sudah terlambat
Dalam pertemuan itu, sejumlah kepala daerah juga meneken nota kesepemahaman bersama. Edy mengatakan, pengembangan jalan sudah terlambat. Sehinga harus digeber pengerjaannya.
"Pengembangan jalan ini memang sudah terlambat, dan ini harus kita kejar. Ini harus ditata dengan baik. Kita harus saling berkolaborasi antara Pemprov dan kabupaten kota. Kemudian saya ucapkan terima kasih pada Kementrian Perhubungan yang sangat perhatian dengan Sumut," ucap Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Pemko Medan Berencana Ciptakan Aplikasi Medan Pay, Ini Tujuannya