Medan Terkorup di Sumut, Pelaku Didominasi PNS
Korupsi dana desa jadi bancakan baru di Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Dalam catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Sumatera Utara masuk dalam lima besar provinsi terkorup di Indonesia. Dalam catatan akhir tahun Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (SAHdar) Sumatera Utara, Kota Medan masih menduduki posisi teratas dari 33 kabupaten/kota di Sumut sepanjang 2019.
Hal itu diungkapkan Surya Dermawan, Divisi Pemantauan Peradilan SAHdar saat memaparkan catatan akhir tahun mereka di Medan, Senin (30/12). Kata Surya, korupsi yang terjadi di Sumut adalah akibat dari sistem pencegahan yang belum mapan.
“Mulai dari kasus kredit fiktif perbankan, hingga kasus yang teranyar yang menjerat Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin menjadi bukti, Sumut masih belum memiliki sistem pencegahan korupsi yang baik,” ungkap Surya.
Di posisi kedua, daerah terbanyak kasus korupsi ditempati oleh Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Mandailing Natal dan Kota Pematang Siantar.
Baca Juga: Korupsi Bupati Remigo, 3 Penyuap Ratusan Juta Perdana Diadili
1. Ada 86 kasus yang masuk pemantauan SAHdar
Sepanjang 2019, SAHdar sudah melakukan pemantauan peradilan korupsi di Pengadilan Negeri Medan. Ada 86 perkara korupsi di Sumut yang teregistrasi di Pengadilan Negeri Medan.
“Hanya 48 kasus yang disidangkan sepanjang 2019 di PN Medan,” ungkap Surya.
Angka penindakan perkara korupsi di PN Medan mengalami penurunan. Tahun sebelumnya, jumlah perkara yang ditangani totalnya ada 79 kasus. Penurunan in menurut SAHdar lantaran bertepatan dengan tahun politis.
“Sama seperti halnya pada tahun 2014 terjadi penurunan jumlah penanganan kasus, sehingga penindakan terhadap kasus korupsi menjadi lebih rendah. Beberapa kasus yang disidangkan tahun ini kami catat berasal dari kasus-kasus yang belum disidangkan di tahun sebelumnya. Sebagian lagi merupakan kasus yang sudah pernah disidangkan namun mengalami pengembangan,” terangnya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Jiwasraya Terkuak, Manajemen Lama Beli Saham Gorengan