TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Medan PPKM Level 4, Gubernur Edy Rahmayadi Teken Surat Hari ini

Apa beda PPKM Level 4 sama dengan PPKM Darurat

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Medan, IDN Times – Masa PPKM Darurat di Kota Medan berakhir 20 Juli 2021 kemarin. Namun sejumlah ruas jalan masih dilakukan penyekatan.

Teranyar, Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 terbit. Isinya tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Surat itu diteken Mendagri Tito Karnavian pada  20 Juli 2021.

Jika ditelaah, tidak ada soal frasa PPKM Darurat didalam Instruksi Mendagri. Dalam poin-poinnya, hanya dijelaskan soal PPKM Level 1-4.

Dalam Instruksi Mendagri itu, Kota Medan masih masuk ke dalam asesmen level 4. Pelaksanaan di lapangan masih sama dengan PPKM Darurat. PPKM Level 4 menurut Inmendagri itu dilaksanakan mulai hari ini hingga 25Juli 2021.

Baca Juga: Protes PPKM Darurat, Para Penjual Kopi Medan Jualan di Titik Nol

1. Gubernur Edy teken surat PPKM Level 4 hari ini

Penyekatan ruas Jalan Katamso, Medan selama PPKM Darurat. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, dirinya akan meneken surat PPKM Level 4 itu hari ini, Rabu (21/7/2021). Dia juga mengatakan sejumlah wilayah lain di Sumut sudah mulai membaik.

“Untuk itu, ketaatan ini yang harus kita, pastikan rakyat mau melaksanakannya,” ujar Edy.

2. Edy juga menyebut masih banyak masyarakat membandel tidak pakai masker

Pedagang berjualan masker karakter wajah berbahan kain di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Edy meminta masyarakatnya untuk menaati PPKM Level 4. Meskipun dalam pelaksanaan PPKM Darurat, tidak sedikit masyarakat yang protes karena terancam kelaparan.

Edy juga mengungkap soal masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan Prokes.

“Karena semua seudah kita lakukan. Imbauan sudah kita lakukan. Vaksin sudah kita lakukan. Tapi, di sana-sini rakyat kita belum mau pakai masker. Untuk itu melalui wartawan, imbau rakyat, sosialisasikan, obat yang paling ampuh adalah masker,” tukasnya.

Baca Juga: Derita PPKM Darurat di Medan: Beli Sarapan Kami 3 Nyawa Selamat!

Berita Terkini Lainnya