Jelang Lebaran, Jumlah Kasus COVID-19 di Sumut Merangkak Naik
7.700 petugas disiagakan untuk halau pemudik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah Pandemik COVID-19. Hal ini mengingat, ada peningkatan kasus COVID-19 harian menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, di Sumut.
Edy juga menegaskan soal larangan larangan mudik, juga takbir keliling, serta perayaan yang membuat kerumunan pada Idulfitri tahun ini. Karenanya, Edy Rahmayadi meminta rakyat Sumut untuk dapat mematuhi semua aturan tersebut.
“Rakyat Sumatera Utara, taatilah, karena ini sulit dan berbahaya untuk kita semua, mari kita jaga Sumatera Utara yang kita cintai ini,” ujar Edy usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021, di Lapangan Apron Charlie, Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Nek Halimah Menangis, Lahannya Dibeli Pemko Medan Tapi Tak Dibayar
1. Sudah 29.653 kasus COVID-19 terjadi di Sumut
Data per 4 Mei 2021 menunjukkan, di Sumatra Utara sudah terjadi 29.653 kasus COVID-19. Sebanyak 26,375 kasus berhasil sembuh. COVID-19 juga sudah merenggut 976 nyawa di Sumut.
Edy mengatakan, jumlah kasus harian di Sumut sempat menurun. Namun belakangan angkanya meningkat kembali.
"Rakyat Sumut ku, dengan kondisi setiap ada kegiatan libur bersama itu kasus COVID-19 cenderung meningkat sama seperti sekarang ini. Kemarin kita sempat 50-an dua hari lalu. Sekarang sudah 76, berarti tren naik. Rumah sakit juga tren bed-nya naik. Untuk itu rakyat Sumut, mari kita jaga Sumut yang kita cintai ini," ungkap Edy.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Ratu Entok: Yang Saya Sampaikan itu Suara Hati