Jawab Tudingan Bobby soal Karantina, Edy: Kalau Tidak Tahu Cari Tahu!
Bobby merasa tidak dilibatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tiba-tiba menuding Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi tidak mengkoordinasikan lokasi isolasi atau karantina dalam penanganan WNI tiba dari luar negeri. Tudingan itu berkenaan dengan penggunaan lima hotel dan beberapa kantor milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut yang ada di Kota Medan akan dijadikan tempat isolasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
“Ini karantina adanya di Medan dibuat. Memang WNA (warga negara asing) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan. Karena ini wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby dalam keterangan resminya, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Jadi Pusat Kerumunan, Gubernur Edy Ancam Bubarkan Kesawan City Walk
1. Edy sebut harusnya Bobby yang melibatkan diri
Gubernur Edy pun langsung merespon tudingan itu. Edy pun tampaknya berang karena tudingan itu. Kata dia, harusnya Bobby yang melibatkan diri.
“Kalau kurang dilibatkan, melibatkan diri, jangan merasa ini semua kurang. Kita sudah satu tahun lima bulan ini merawat dan pastinya itu adalah kegiatan merawat rakyat kita, pekerja migran dari Malaysia. Diketuai oleh, Dansatgasnya adalah Danrem Pantai Timur. Itu team work di dalamnya ada orang orang dari polda ada unsur TNI dan lainnya,” ujar Edy, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: KCW Picu Kerumunan, Gubernur Edy Minta Tanggung Jawab Pemko Medan