Harimau di Tapsel Muncul Dekat Lokasi Sinyal untuk Belajar Daring Anak
Konflik harimau dan manusia di Tapsel makin marak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara masih mencari lokasi untuk pelepasliaran Sri Bilah. Harimau Sumatera yang dievakuasi dari pemukiman warga di Desa Tapus Sipagimbal, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara.
Harimau itu malah dianggap membuat resah. Sejumlah ternak dan peliharaan warga sudah dimangsanya.
Saat ini, harimau betina bernama Sri Bilah itu tengah menjalani pemulihan di di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), Desa Batu Nanggar, Aek Godang, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara. Karena saat dievakuasi kondisinya sedikit kurus, anemia dan dehidrasi.
Baca Juga: Harimau yang Dievakuasi Dekat Pemukiman di Tapsel Malnutrisi, Kenapa?
1. Selain memangsa ternak warga, lintasan harimau juga berada dekat dengan spot sinyal internet untuk anak-anak belajar daring
Bukan sekali harimau muncul di desa itu. Tercatat sudah sejak Ramadan lalu, secara periodik si Belang terus muncul ke pemukiman warga.
Belakangan kemunculannya semakin sering. Sehingga masyarakt semakin resah. Warga juga sudah melakukan upaya mengusir harimau itu. Namun harimau tetap saja kembali. Bahkan suatu waktu, induk harimau dengan dua anakan menampakkan diri.
Selain soal ternak, warga juga takut harimau memangsa anak mereka. Khususnya saat mencari sinyal internet untuk belajar daring.
“Karena, anak-anak yang ingin belajar daring harus mencari sinyal di areal terbuka. Ini yang kita khawatirkan, anak-anak mencari spot daring tadi padahal dekat dengan perlintasan harimau,” ujar Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi.
Baca Juga: Harimau Sumatra Dievakuasi karena Masuk ke Pemukiman di Tapsel