Hari Bumi 2022, Millennial Medan Serukan Moratorium Izin Kawasan Hutan
Deforestasi hanya bikin kita kian sengsara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Para millennial di Kota Medan menggelar aksi untuk memeringati Hari Bumi 2022, Jumat (22/4/2022). Mereka menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis.
Massa menggelar aksi kreatif. Di antara mereka ada yang memakai kostum yang terbuat dari plastik kemasan makanan dan lainnya. Ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh plastik.
Mereka juga membawa sejumlah bibit pohon. Ini menjadi simbol ajakan kepada masyarakat untuk menanam pohon agar laju perubahan iklim di bumi bisa diperlambat.
Massa yang terdiri dari mahasiswa dan pegiat lingkungan mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pemud Peduli Lingkungan (APPEL). “Melalu aksi ini kami ingin mengampanyekan kepada pemerintah dan publik, bahwa bumi kita sedang dalam keadaan yang kian kritis. Makanya harus ada upaya bersama melakukan pencegahan kerusakannya,” ujar Pimpinan aksi Widya Hastuti.
Baca Juga: Kepul Ajak Tukar Sampah Jadi Voucher Buka Puasa, Begini Caranya
1. Menanti keseriusan pemerintah perlambat laju perubahan iklim
Massa kompak sepakat jika ancaman perubahan iklim sudah berada di depan mata. Sebagai generasi muda, mereka tidak ingin merasakan dampak buruk dari perubahan iklim.
Dalam pertemuan Conference of the Parties (COP26), pemerintah Indonesia menyebut memiliki komitmen Net Xero Emission (NZE) pad 2050. Ini menjadi janji serius pemerintah.
“Kita akan menantikan keseriusan pemerintah. Kita akan melihat bagaimana komitmen tersebut. Apakah dijalankan, atau justru hanya janji belaka,” ungkap Widya.
Sebagai wujud nyata komitmen NZE Indonesia harus turut nol Deporestasi pada 2030 untuk menjaga fungsi ekosistem (UN Climate Change Conference, 2021).
Baca Juga: Startup Kepul Ciptaan Anak Medan, Ajak Warga Olah Sampah Jadi Duit