Harga Cabai Tembus Rp90 Ribu Per Kg, Begini Reaksi KPPU
Jika dimanajemen dengan baik harga cabai bisa dikontrol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Harga cabai merah di Sumatera Utara masih melangit. Di sejumlah pasar di Kota Medan saja, yakni berada di angka Rp90 ribu per kilogram.
Kondisi harga cabai yang mahal terjadi sejak lebaran. Harganya belum juga terkontrol. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sudah melakukan analisis kenapa harga cabai masih melangit.
Baca Juga: Diperiksa Dari Pagi Sampai Malam, Direktur PT RMJ Langsung Ditahan
1. Perlu manajemen stok agar harga cabai terkontrol
Kepala KPPU Wilayah I Ramli Simanjuntak mengatakan, untuk mengontrol harga cabai diperlukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola stok pangan. Dari situ nantinya mereka menyediakan cold storage atau ruang penyimpanan dingin. Sehingga stok pangan bisa bertahan sampai delapan bulan.
“Kemarin pak Wakil Gubernur (Sumut) juga serius dengan hal itu. Maka bila BUMD tingkat provinsi bisa dikelola kabupaten per kabupaten secara bersinergi maka permasalah cabai akan teratasi. Sebab mulai dari Lebaran 2019 sampai sekarang harga cabai mahal dan dikarenakan produksi gak ada,” kata Ramli, Selasa (20/8).
Baca Juga: Pendaki Asal Siantar Meninggal di Gunung Kerinci, Ini Foto Terakhirnya