TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Warga Karo Diminta Waspada

Tinggi kolom abu erupsi tidak teramati

IDN Times/Istimewa

Karo, IDN Times -  Gunung Api Sinabung terus menunjukkan aktivitasnya. Sinabung kembali erupsi pada Minggu (12/5) pukul 12.33 WIB.

Erupsi ini  menjadi yang kedua dalam sepekan terakhir. Erupsi Sinabung terakhir kali terjadi pada Selasa (7/5) pagi.

Baca Juga: Usai Pemilu Serentak, Luhut Ditemukan Tewas Bunuh Diri

1. Tinggi kolom abu tidak teramati, masyarakat diminta tetap waspada

IDN Times/WAG Pemantau Sinabung

Erupsi yang terjadi siang tadi tidak diketahui tinggi kolom abunya. Namun petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung merekam erupsi di seismograf dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi ± 28 menit 7 detik.

"Masyarakat/pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara -Barat, 4 km untuk sektor Selatan - Barat,  7 km untuk sektor Selatan - Tenggara, jarak  6km untuk sektor Tenggara - Timur serta jarak 4 km untuk sektor Utara -Timur," ujar Armen Putra, salah seorang petugas Pemantau Gunung Api Sinabung.

Selain itu masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu Gunung Sinabung  juga diimbau  agar tetap wasapada terhadap  potensi banjir lahar, terutama pada saat terjadi hujan lebat.

2. Sudah 11 bulan Sinabung tertidur

Twitter Sutopo Purwo Nugroho

Gunung Sinabung dilaporkan sudah tidak meletus selama 11 bulan. Erupsi terakhirnya sebelum kali ini terjadi pada 22 Juni 2018.

Sampai sekarang, Sinabung bsrstatus Level IV atau ‘Awas’. Masyarakat maupun pengunjung diingatkan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km untuk sektor Utara-Barat, 4 km untuk sektor Selatan-Barat, 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta 4 km untuk sektor Utara-Timur. 

Baca Juga: Derita Jadi Ketua KPPS, Alami Radang Empedu Usai Pemilu Serentak

Berita Terkini Lainnya