Gasak Rp183 Juta, Perampok yang Nyaru Jadi Petugas PDAM Ditembak Mati
Komplotan berpura-pura cek meteran air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Komplotan perampok di Kota Medan menggasak uang Rp183 juta dari rumah korbannya di Jalan Jemadi, Kota Medan, Kamis (24/3/2022). Mereka beraksi dengan menyamar sebagai petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Polisi mengungkap kasus itu. Satu dari tiga pelaku ditembak mati. Lainnya ditembak di kaki.
Baca Juga: Melintas ke Tol Stabat Berbayar Mulai April, Segini Tarifnya
1. Para pelaku berpura-pura mengecek meteran air
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Komisaris Firdaus mengatakan, kasus ini terungkap setelah korban Lioe Mie Kiauw melapor ke polisi. Para pelaku datang ke rumah yang tengah tidak ada orang itu dengan modus memeriksa meteran air.
"Para pelaku melakukan pencurian dengan modus berpura-pura sebagai petugas PDAM lalu menggasak harta benda milik korban, Kamis (24/3). Lalu aksi para pelaku viral di media sosial (medsos),”ujar Firdaus, Kamis (31/3/2022).
Saat para pelaku beraksi, korban tidak berada di rumah. Dia tengah mengajar di tempat bimbingan belajar. “Saat ke lantai dua kamar tidurnya, korban memeriksa pintu lemari pakaiannya sudah terbuka, dimana uang Rp80 juta dan emas milik korban telah raib. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian total mencapai Rp 183.525.000,”ujar Firdaus.
Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Dipukuli Driver Ojol, Polisi Buru Pelaku