Viral Pengendara Mobil Dipukuli Driver Ojol, Polisi Buru Pelaku

Penyebabnya karena berpapasan

Medan, IDN Times – Jagat maya dihebohkan dengan video pengeroyokan yang diduga dilakukan pengemudi ojek online (Ojol) terhadap seorang pemobil.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di seputar Jalan Selat Panjang, Kota Medan, Jumat, 25 Maret 2022.

1. Berawal saat kedua pengendara berpapasan

Viral Pengendara Mobil Dipukuli Driver Ojol, Polisi Buru Pelakuunsplash.com/why kei

Dari rekaman kamera pengawas (CCTV), terlihat pengendara mobil dan ojek online itu berpapasan. Mobil itu melakukan rem mendadak dan nyaris menabarak ojol yang mengendarai sepeda motor.

Kemudian, ojol tersebut menghindar dan kembali jalan. Namun saat berada di samping mobil, ojol itu terlihat menyentuh mobil. Pengendara mobil itu langsung turun.

Baca Juga: Para Petani CTS Memohon Lahan Eks HGU PTPN II ke Gubernur Edy

2. Ojol lainnya datang dan langsung memuku pemobil

Viral Pengendara Mobil Dipukuli Driver Ojol, Polisi Buru PelakuPengemudi ojek daring menurunkan penumpang di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Setelah pengendara mobil turun, tiba – tiba dari arah belakang mobil, seorang ojol lainnya langsung mengejar pengemudi. Dia langsung melayangkan pukulan. Disusul oleh ojol yang mengendarai sepeda motor.

Perkelahian tidak terelakkan. Warga di sekitar lokasi juga berupaya melerai. Begitu juga dengan ojol lainnya yang tengah mangkal di lokasi.

3. Polisi tengah memburu pelaku

Viral Pengendara Mobil Dipukuli Driver Ojol, Polisi Buru PelakuIlustrasi Penganiayaan, Pencabulan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Identitas pelaku sudah diketahui,”ujar Firdaus, Minggu (27/3/2022).

Namun polisi belum merinci kejadiannya. Pihaknya tengah memburu pelaku.“Saat ini petugas sedang kejar, pelaku untuk ditangkap,” pungkasnya.

Juru Bicara Grab Indonesia mengaku telah menerima laporan terkait insiden yang terjadi pada 25 Maret 2022 antara mitra pengemudi dengan pengemudi kendaraan pribadi, saat ini sedang dalam proses penyidikan oleh Polrestabes Medan dan status mitra pengemudi yang bersangkutan telah dibekukan.

Pihak Grab mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada pihak berwajib dan siap bekerja sama penuh.

Keselamatan dan keamanan merupakan prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional Grab. Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apa pun, dan akan menindak tegas mitra yang terbukti melanggar kode etik mitra dan terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum jika diperlukan.

Grab akan terus memantau proses penyidikan dan kembali mengimbau mitra pengemudi lainnya untuk terus menaati kode etik yang berlaku.

Grab melakukan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan untuk mitra pengemudi mengenai kode etik mitra serta keselamatan berkendara, termasuk imbauan untuk tidak terpancing emosi dan menghindari segala bentuk tindak kekerasan saat melaksanakan pekerjaannya.

Baca Juga: Tak Respon Kisruh KPID Sumut, Gubernur Edy Dikirimi Somasi Kedua

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya