TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Didatangi SPTI, Pengusaha Truk di Deli Serdang Obral Peluru

Diduga akibat pemecatan karyawan

Ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Deli Serdang, IDN Times – Seorang pengusaha truk di Desa Sampali, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara berpotensi menjadi tersangka. Pengusaha yang diketahui bernama Ruslan itu ‘obral’ peluru di dalam perusahaannya, Selasa (30/10/2023).

Dia menembakkan pistol rakitan saat ditemui sekelompok orang yang disebut berasal dari Federasi  Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI). Video penembakan itu viral di lini masa media sosial. Ada sekitar 10 tembakan yang diletuskan dari senjata yang dipegangnya.

Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Bayi di Medan, Ibu Korban Dimasukkan ke RSJ

1. Ruslan sudah diperiksa polisi

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Dok: Polda Sumut)

Polisi tengah mendalami kasus itu. Ruslan juga sudah diperiksa. “Yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polrestabes Medan. Saat ini dalam proses pemeriksaan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).

2. Diduga dipicu protes pemecatan karyawan

Ilustrasi pemecatan pegawai (Pixabay.com/mohamed_hassan)

Informasi yang dihimpun, sebelum penembakan itu terjadi, sejumlah orang dari FSPTI hendak mempertanyakan soal pemecatan sepihak karyawan oleh Ruslan. Karyawan berinisial BB itu dipecat tanpa pesangon setelah bekerja lima tahun.

Persoalan ini sudah dibawa ke Disnaker Kota Medan. Namun Ruslan diduga tidak menggubrisnya. Alhasil FSPTI mendatangi lokasi usaha itu. Mereka diduga mencoba memediasi soal pemecatan tersebut. Hingga Ruslan tersulut emosi dan mengambil senjata api di dalam tas nya.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan, 5 Bacaleg Sumut Pindah Kapal ke NasDem

Berita Terkini Lainnya