TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Sumut, Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi Terisi 50 Persen

Gubernur Edy: Ini sudah berbahaya bagi kita

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. (Diskominfo Sumut/Veri Ardian)

Medan, IDN Times – Tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Sumatra Utara dikabarkan kian menipis. Hal ini berbanding lurus dengan peningkatan kasus harian yang cukup masif. Meskipun otorita setempat mengatakan, peningkatan kasus karena tes COVID-19 dilakukan secara masif.

Gubernur Edy Rahmayadi pun membenarkan soal itu. Mantan Pangkostrad itu pun mengkhawatirkan kondisi tersebut. Dia terus mengingatkan kepada masyarakat supaya menegakkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Rekor Lagi! COVID-19 Sumut Tembus 1.127 kasus per Hari

1. BOR Sumut sudah menyentuh 50 persen

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Edy Rahmayadi menyebut, pihaknya mencatat BOR di Sumut sudah mencapai 50 persen dari jumlah yang tersedia.

"Ini sudah berbahaya sama kita, karena kondisi jumlah bed, room kita juga  sangat terbatas," kata Edy usai rapat virtual dengan 12 kepala daerah Sumut yang masuk asesmen level tiga penyebaran COVID-19, Jumat (16/7/2021).

12 daerah yang masuk dalam level tiga penyebaran COVID-19 antara lain, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Padangsidempuan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Langkat, Karo, Bupati Dairi, Nias dan Humbang Hasundutan. Sementara Medan dan Sibolga masih di level empat.

2. Edy meminta rumah sakit non COVID-19 juga sediakan tempat isolasi

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Edy pun melakukan evaluasi terhadap penanganan COVID-19 pada daerah-daerah tersebut. Dia meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan pengetatan. Masyarakat diminta tetap mendisiplinkan prokes.

Pemda setempat juga diminta untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi pasien COVID-19 selain di rumah sakit. Rumah sakit yang belum menerima pasien COVID-19, segera difungsikan dan tempat sehingga ada tambahan untuk lokasi perawatan.

“Diinstruksikan dan ditambah tempat tidurnya. Apabila, terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan, sehingga rakyat ini tak menumpuk di Medan. Daerah masing-masing bisa mengendalikan rakyatnya," tegas Edy.

Baca Juga: Vaksinasi Masih Jauh dari Target, Gubernur Edy: Jangan Menolak!

Berita Terkini Lainnya