TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kepunahan, Menteri Susi Lepas Benih Ikan Batak di Danau Toba

Nelayan diminta pakai alat tangkap ramah lingkungan

Dok.IDN Times/Istimewa

Toba Samosir, IDN Times – Kondisi ikan di Danau Toba dianggap mengalampi penurunan jumlah yang sangat drastis. Revitalisasi pun terus dilakukan di danau yang sudah masuk menjadi anggota Unesco Global Geopark (UGG) itu.  

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menebar benih ikan, Sabtu (14/9). Susi ingin mengembalikan fungsi Danau Toba sebagai ekosistem yang baik untuk ikan.

Baca Juga: Menteri Susi ke Danau Toba, Kritik Soal Keramba Hingga Kondisi Air 

1. Termasuk ikan Batak, ada ratusan ribu benih yang dilepas ke Danau Toba

IDN Times/Istimewa

Dalam kesempatan itu ada ratusan ribu benih ikan yang dilepas.  Antara lain , 250 ribu benih ikan nilem oleh Ditjen Perikanan Budidaya dan 15 ribu benih ikan tawes. Kemudian seribu benih ikan Batak oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.

Ikan batak merupakan ikan endemik yang hanya ditemukan di Danau Toba dan keberadaannya hampir punah.

“Dengan kegiatan restocking ikan ini, kita kembalikan lagi ketersediaan ikan khususnya ikan endemik maupun spesifik lokal  untuk menjaga keseimbangan eksosistem lingkungan perairan di Danau Toba,” tutur Susi.

2. Masyarakat Danau Toba wajib menjaga ekosistem

IDN Times/Prayugo Utomo

Kata Susi, penebaran benih ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Sumberdaya perikanan yang luar biasa ini harus dikelola dengan baik agar dapat lestari dan berkelanjutan.

“Apabila penangkapan ikan di Danau Toba ini tidak terkontrol, percuma kita lakukan tebar benih. Gunakan alat tangkap yang sesuai aturan dan ramah lingkungan. Jangan rusak ekosistem perairan agar terus berkelanjutan,” pintanya.

“Danau Toba ini merupakan lingkungan yang dimanfaatkan tidak hanya sektor perikanan. Untuk itu pengelolaannya mesti dilakukan secara holistik dan berkelanjutan. Para nelayan harus menggunakan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan tidak merusak. Kalau ada yang menggunakan setrum dan racun nanti saya tenggelamkan,” tegas Susi.

Baca Juga: Menteri Susi ke Danau Toba, Kampanyekan Bebas Plastik untuk Pariwisata

Berita Terkini Lainnya