TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Calon Pekerja Migran Diduga akan Dipekerjakan Judi Online di Kamboja

Polisi buru aktor utama 

Ilustrasi - Sejumlah PMI dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (9/4). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Medan, IDN Times – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menduga, 200-an calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang dicegat saat akan berangkat ke Kamboja melalui Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, 12 Agustus lalu, akan bekerja sebagai operator judi online. Dugaan ini bersumber dari Kementerian Luar negeri (Kemenlu).

“Kalau dugaannya seperti itu. Bekerja di judi online. Itu konfirmasi sementara yang diperoleh dari Kemenlu melalui perwakilannya di Kamboja,” ungkap Kepala UPT BP2MI Sumut Siti Rolijah, Senin (15/8/2022).

Dugaan ini berdasar pada, fakta yang belakangan terjadi. Puluhan orang sempat disekap di suatu tempat yang disebut lokasi operator judi online. Usia orang-orang yang dicegat di Kualanamu juga sama dengan yang sempat disekap di Kamboja.

Baca Juga: 215 Calon Pekerja Migran Tujuan Kamboja Tertahan di Kualanamu

1. Para calon PMI diduga menutupi tujuan ke Kamboja

Aktivitas penumpang di Bandara Kualanamu, Deliserdang selama musim mudik lebaran 2022. (Dok: Bandara Kualanamu)

Kata Siti, sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap total 212 calon PMI ilegal itu. Namun beberapa di antaranya mengatakan tujuan keberangkatan ke Kamboja untuk hanya sekedar jalan-jalan.

“Mereka  kalau ditanya mengakunya, ingin jalan-jalan. Kemudian ada juga yang mau mengikuti prosesi keagamaan di sana. Mengunjungi tempat ibadah,” kata Siti.

Siti juga mengatakan, para calon PMI juga tidak mengetahui siapa yang merekrut mereka. Ada pola sambung menyambung antara perekrut. Sehingga membentuk rantai panjang yang sulit diketahui.

“Mereka juga tidak tahu ketika pada akhirnya satu pesawat carteran. Sebagian mengetahui. Sebagian lagi tidak tahu. Jadi belum terbuka,” kata Siti.

2. Polisi berburu aktor utama perekrut calon PMI

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Dok: Polda Sumut)

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. Pihaknya juga belum menyimpulkan soal dugaan para calon PMI akan dipekerjakan sebagai operator judi online.

“Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan ke arah sana (kerja di judi online). Penyidik juga sedang mendalami secara intensif, kepada beberapa calon PMI. Mereka ini diduga ikut memfasilitasi, terkait dengan penampungan dan penginapan sebelum berangkat ke Kamboja,” kata Hadi, Senin malam.

Saat ini, Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Lantaran, perusahaan perekrutan para calon PMI diduga berada di Jakarta. “Ini terus didalami,” kata Hadi.

Sampai saat ini, 212 calon PMI ini masih ditempatkan di dua lokasi. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Sumut.

Baca Juga: Markas Kosong Saat Digerebek, Menanti Polda Sumut Berburu Bos Judi

Berita Terkini Lainnya