Belasan Anggota Sabhara Sumut Diduga Menyiksa 'Pak Ogah’
Catatan KontraS, penyiksaan masih menjadi tren
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Seorang warga bernama Ahmad Firdaus harus menjadi pesakitan di rumah sakit. Dia diduga ditangkap dan disiksa oleh belasan anggota Satuan Sabhara Polda Sumatra Utara, Sabtu (24/10/2023).
Ahmad Firdaus dibawa oleh personel Sabahara saat dia mengatur lalu lintas di kawasan Jalan Sisingamangaraja. Sehari-hari Firdaus memang bekerja sebagai pengatur lalulintas atau yang sering disebut ‘Pak Ogah’.
Saat ini dia dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumatra Utara. Dia mendapati sejumlah luka yang cukup serius di tubuhnya.
Sejumlah awak media sempat menemui Firdaus. Dia mengaku masih mengalami sakit di bagian dada. Dia mengaku dibawa ke rumah sakit pada Sabtu malam.
Baca Juga: Terdapat Luka Sayat, Pria di Binjai Ditemukan Meninggal Dalam Kolam
1. Korban sempat berupaya kabur saat melihat Sabhara
Firdaus bercerita soal penyiksaan yang dialaminya. Sebelum ditangkap, dia bersama rekannya tengah mengatur lalu-lintas dengan seorang teman di depan kawasan Hotel Antares.
Saat itu, dia melihat sejumlah personel sabhara turun dari truk. Firdaus dan rekannya lalu berupaya kabur karena takut ditangkap.
Firdaus kabur ke arah Pasar Simpang Limun. "Saat itu saya larinya zig-zag jadi agak sulit dikejar. Nah, cara lari saya itu dianggap meledek mereka. Terakhir, saya diamankan dan dinaikkan ke dalam truk," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Tewas Ditabrak saat Perbaiki Rantai di Flyover Jamin Ginting