KPK Periksa Flyover di Pekanbaru, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi
Tim KPK bersama ahli fisik bangunan saat melakukan pemeriksaan di flyover Simpang Jalan Sukarno-Hatta dan Tuanku Tambusai (IDN Times/ Fanny Rizano)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - Belasan orang yang diketahui dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Kota Pekanbaru, Selasa (24/10/2023). Kedatangan Aparat Penegak Hukum (APH) itu, dalam rangka melakukan pemeriksaan flyover yang berada di simpang Jalan Sukarno-Hatta dan Tuanku Tambusai.
Dalam pantauan, tim anti rasuah itu mendirikan tenda berukuran besar. Tenda itu bertuliskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Di flyover yang dibangun pada tahun 2018 itu, tim KPK tampak membawa sejumlah orang yang diyakini ahli fisik bangunan.
Terkait hal ini, tim IDN Times mencoba mengkonfirmasi Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri SH MH. Namun, hingga berita ini diturunkan, Ali Fikri belum membalas pesan WhatsApp.
1. Bawa sejumlah alat untuk memeriksa jembatan flyover dan ambil sample
Bersama tim ahli, KPK melakukan pengeboran di aspal flyover (IDN Times/ Fanny Rizano)Masih dalam pantauan, tampak tim KPK membawa sejumlah alat untuk memeriksa jembatan flyover tersebut. Disana, mereka melakukan pengeboran aspal jalan dan beton jembatan tersebut. Terlihat juga disana, mereka mengambil sample.
Diyakini, kegiatan tersebut untuk melakukan pengujian, apakah pembangunan jembatan tersebut sudah sesuai spek atau tidak. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga bisa untuk melakukan penghitungan kerugian negara dalam pembangunan jembatan itu.
Baca Juga: Ibu yang Tenggelamkan Bayinya ke Ember di Medan Divonis Gangguan Jiwa
2. Tidak ada yang bisa dikonfirmasi
Ilustrasi. Penyidik KPK (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)Dalam kegiatan itu, IDN Times mencoba mengkonfirmasi langsung kepada salah satu tim KPK yang berada di lokasi. Namun, orang tersebut tidak bersedia untuk memberikan keterangannya.
"Maaf, tanya saja ke yang lain," ucapnya.
3. Sejumlah pejabat Pemprov Riau sudah diperiksa
IDN Times/AngeliaUntuk diketahui, berkaitan dengan proyek flyover itu, beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pernah dipanggil KPK di Gedung Merah Putih yang berada di Jalan Kuningan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Beberapa pejabat yang dipanggil untuk dimintai keterangan diantaranya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau Rahmad Rahmadiyanto. Kemudian Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau Yunannaris.
Selain itu, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Dari informasi yang diterima, juga ada puluhan orang yang diperiksa KPK. Termasuk diantaranya mantan pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Riau dan juga pihak kontraktor.
Tak hanya di Jakarta, pemeriksaan yang dilakukan KPK juga berlangsung di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau yang ada di Jalan Sudirman, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Pemeriksaan KPK itu, dibenarkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Fauqi Achmad Kharir. Namun pihaknya tidak tahu detil terkait perkara yang diperiksa, dan juga siapa saja yang diperiksa.
Baca Juga: Listrik Energi Bersih Berbasis Masyarakat ada di Riau
