Achiruddin Ungkap Beberapa Nama Perwira Polisi saat Rekonstruksi
Achiruddin pernah minta maaf pada Paman KA berpangkat Kombes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Achiruddin Hasibuan akhirnya angkat bicara soal kasus yang mendera diri dan anaknya. Polisi berpangkat AKBP yang dipecat karena diduga melanggar etik karena membiarkan penganiayaan itu, merasa pasrah dengan apa yang menimpanya.
“Kita yah gimana yah. Gak bisa saya sampaikan apa-apa lagi,” ujar Achiruddin disela rekonstruksi kasus penganiayaan yang digelar di Mapolda Sumut, Senin (8/5/2023).
Dalam rekonstruksi itu, ada 27 adegan yang diperagakan. Melibatkan total 13 orang di dalam kejadian, termasuk Achiruddin dan anaknya Aditya Hasibuan sebagai tersangka.
Sementara KA, digantikan oleh polisi karena dia tengah berada di Manchester, Inggris. Korban KA mengikuti rekonstruksi via daring.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Aditya Hasibuan, Sejumlah Adegan Diprotes
1. Achiruddin merasa kasus anaknya terus digiring
Dalam kesempatan itu, Achiruddin mengatakan, tidak ada maksud anaknya untuk menganiaya. Dia hanya ingin, masalah keduanya bisa diselesaikan.
Namun, kata Achiruddin, kasus yang mendera dirinya digiring seolah hanya anaknya yang bersalah. “Tidak ada maksud menganiaya seperti yang di-framing selama ini. Tapi, konsekuensinya secara hukum, bapak-bapak penyidik di sini sudah bekerja maksimal. Alhamdulillah mudah-mudahan yang terbaik yang datang,” katanya.
Dia juga tidak bisa berkomentar soal isi rekonstruksi. Lagi-lagi dia menyerahkan semuanya kepada kebijakan kepolisian.
“Saya gak bisa bilang sesuai, gak bisa bilang gak sesuai. Itu yang sudah dilakukan penyidik, alhamdulillah,” ungkapnya.
Baca Juga: [BREAKING] Biarkan Penganiayaan, AKBP Achiruddin Dipecat dari Polri