9 Tahun Erupsi Sinabung, Hunian untuk Pengungsi Tak Kunjung Selesai
#9TahunErupsiSinabung Pengerjaan tahap III tinggal action
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karo, IDN Times - Sembilan tahun sudah Gunung Sinabung bangkit dari tidurnya. Sejak meletus pertama kali 27 Agustus 2010, gunung di Kabupten Karo ini terus menerus erupsi. Teranyar adalah Juni 2019.
Puluhan ribu orang mengungsi akibatnya letusan ini. Desa tiga dinyatakan ditutup dan disediakan tempat tinggal batu.
Namun hingga saat ini, belum semua pengungsi menempati hunian baru, sebagian masih menyewa rumah.
Pemerintah Kabupaten Karo pun berjanji bakal membangun rumah pengungsi korban erupsi Gunung Api Sinabung tahap III di kawasan Siosar. Dana hibah pemerintah yang dipakai untuk melakukan pembangunan.
Material bangunan sudah dipersiapkan. Bahkan material bangunan sudah sampai di Karo.
Rencana groundbreaking atau peletakan batu pertama harus tertunda. Namun Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) ingin pembangunan tahap ketiga dikebut.
1. Kata Bupati Karo, pembangunan menunggu action
Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat ditemui IDN Times mengatakan, saat ini progres pembangunan masih menunggu. Pihaknya terus memantau mobilisasi material ke atas.
Pihaknya juga masih menunggu jadwal peletakan batu pertama oleh Kepala BNPB Doni Monardo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
"Progresnya sudah berjalan. Material dan barang-barang sudah naik ke atas sudah di mobilisasi, tinggal action" ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana, Minggu (25/8).
Baca Juga: Tour de Sinabung, 2 Ribu Pebalap Sepeda Bakal Ikut Serta