TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.000 Orang per Hari Ditargetkan Vaksinasi Drive Thru, tapi Stok Minim

Prioritaskan lansia dan tenaga pendidik

Vaksinasi Lantatur di Lanud Soewondo, Kota Medan, Selasa (6/4/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Uji coba vaksinasi COVID-19 dengan Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau biasa disebut Drive Thru dilakukan perdana di Kota Medan, Selasa (6/4/2021). Vaksinasi Lantatur digelar di Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Kecamatan Medan Polonia.

Dalam uji coba layanan itu, ada 70 penerima vaksin. Diutamakan orang lanjut usia serta pendamping dan para tenaga pendidik.

Drive-thru adalah sesuatu yang baru di Kota medan. Kita banyak di-support,” ujar Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution di sela peninjauan vaksinasi.

Baca Juga: Apa Itu KIPI Vaksin COVID-19? Ini Penjelasannya!

1. Bobby targetkan 1.000 orang divaksinasi per hari

Vaksinasi Lantatur di Lanud Soewondo, Kota Medan, Selasa (6/4/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Para peserta sebelum divaksin harus mendaftarkan diri lewat aplikasi. Bobbymenarget angka yang cukup besar untuk vaksinasi Lantatur itu.  “Target kita 1000 per hari tercapai,” ujarnya.

Bobby juga menjelaskan jika periode vaksinasi ini dilakukan cukup panjang. “Target kita sampai berbulan-bulan. Kita lihat juga kemampuan vaksin kita ke depan. Tapi kalau memang ini bisa kita masifkan, masyarakat banyak berdatangan. Kita buka selama masih ramainya masyarakat, dan semasih cukupnya vaksin dari Pemko Medan,” ungkap menantu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo itu.

2. Baru 10 persen warga yang divaksinasi

Vaksinasi Lantatur di Lanud Soewondo, Kota Medan, Selasa (6/4/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi mengatakan jika ketersediaan vaksin di Kota Medan masih terbatas. Namun dia tidak merinci stok vaksin yang tersedia.

“Capaian (vaksinasi) baru sekitar 10 persen. Jadi cakupan kita 10 persen. Sesuai ketersediaan vaksin yang ada. Mudah-mudahan ke depan, bisa mendapat kecukupan vaksin,” ungkapnya.

Baca Juga: Batalkah Puasa Jika Vaksinasi COVID-19? Ini Penjelasan Ma'ruf Amin

Berita Terkini Lainnya