TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tega! Bayi yang Baru Lahir Ditemukan di Area Perkebunan Simalungun

Bayi ditemukan dalam kondisi sehat tanpa baju

Bayi ditemukan di area perkebunan Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa)

Simalungun, IDN Times - Seorang bayi yang diperkirakan baru lahir ditemukan areal perkebunan Sipef Blok N 4 Division III, Nagori Kerasaan II, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (27/4).  Hingga sekarang siapa yang tega membuang bayi perempuan tersebut belum terungkap.

Saat ditemukan, bayi perempuan tersebut diletakkan begitu saja diantara semak-semak yang dialasi oleh kain. Namun tidak mengenakan baju.

Baca Juga: Banyak yang Belum Dapat Bantuan, Warga di Simalungun Mulai Mengeluh

1. Bayi mungil tersebut ditemukan pencari lidi

Bayi yang ditemukan di area perkebunan daerah Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa_

Kapolsek Perdagangan, AKP Supendi mengatakan, pertama kali bayi tersebut ditemukan Fajar, warga Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar. Pria berusia 30 tahun itu tidak sengaja mendengar ada suara bayi menangis. Singkatnya, Fajar mencoba mencari suara dan ia pun kaget karena bayi tersebut berada di daerah perkebunan. "Saksi Fajar sedang mencari lidi di TKP, kemudian mendengar suara tangisan seorang bayi," jelasnya.

Fajar masih sempat mencoba mencari tahu apakah ada orangtua bayi malang itu di daerah sekitar. Karena tak kunjung melihat orang lain, Fajar memilih memberitahukan keberadaan bayi tersebut kepada security perkebunan Sipef, Harianda. "Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki panjang 50 Cm, berat 3.200 gram dan tali pusat memanjang sekitar 5 Cm masih ada" kata Kapolsek, Senin (27/4).

2. Polisi selidiki siapa yang membuat bayi

Polisi melakukan olah perkara di TKP (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selanjutnya, kata Kapolsek Perdagangan, dua saksi tersebut langsung memberikan kabar kepada Kepala Sub Sektor Kerasaan, Aiptu U Manulang. "Polisi datang ke lokasi beserta petugas medis dari Puskesmas Kerasaan. Selanjutnya membawa bayi tersebut ke puskesmas guna mendapatkan perawatan medis," terangnya.

Sejauh ini, pihak polisi masih melakukan penyidikan atas kasus temuan bayi tersebut, dalam hal ini memintai keterangan sejumlah saksi. Namun, Kapolsek Perdagangan belum mau memberikan informasi berapa saksi yang telah diperiksa. Bahkan, saat ditanyakan soal kemungkinan ditinggalkan orangtuanya, AKP Supendi pun belum mau berkomentar. "Kami masih dalam lidik, perkembangan nanti akan kami sampaikan" terangnya.

Baca Juga: Terimbas Corona, Sopir Angkot di Simalungun Dapat Tabungan dari Polres

Berita Terkini Lainnya