Pemilihan Pangulu Simalungun, Bupati Minta Antisipasi Isu Provokatif
Pilpanag ulang diharapkan tidak terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Pemilihan Pangulu (Pilpanag) untuk 248 Nagori di Kabupaten Simalungun tinggal 5 hari lagi, tepatnya 15 Maret 2023. Berbagai antisipasi guna mencegah komplit telah dipersiapkan.
Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) tetap mengajak semua pihak tidak lengah.
Baca Juga: 15 Maret, Pemkab Simalungun Gelar Pemilihan Pangulu di 248 Nagori
1. Isu provokatif harus diantisipasi
Bupati menekankan, dalam mensukseskan Pilpanag ini, butuh kerja sama semua. Untuk itu kepada seluruh tokoh atau pimpinan OPD jangan ada yang memberikan gestur atau opini yang bisa membuat persoalan di tengah proses demokrasi itu.
"Biar pilihan masyarakat di TPS yang menentukan pimpinannya di Nagori nya masing-masing, namun membutuhkan perhatian serius kita semua untuk menyukseskan Pilpanag ini,"kata Bupati, Jumat (10/3/2023).
Di dalam pertemuannya dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)di Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun, Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Jumat (10/3/2023).
Langkah penting yang tidak boleh diabaikan adalah isu yang provokatif dan jangan sampai terjadi pemilihan ulang.
"Kita juga harus bisa mengantisipasi atau menghindari provokasi yang mungkin terjadi, yang di lakukan oleh penduduk masing- masing," kata Radiapoh.
Baca Juga: Usai Pemilu, di Simalungun Ada Pemilihan Pangulu, Apakah Itu?