TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Maju Pilkada Simalungun, Ini Visi dan Misi Wagner-Abidinsyah

Paslon independen itu kritik kinerja Pemkab saat ini

Pasangan calon independen Wagner-Abidinsyah maju Pilkada SImalungun 2020 (IDN Times/Patiar Manurung)

Simalungun, IDN Times - Memasuki tahapan penyerahan berkas dukungan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Simalungun dari jalur perseorangan, Irjen Pol (Purn) M Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih mendeklarasikan dirinya maju di Pilkada. Keduanya adalah pasangan calon independen.

Pada deklarasi ini hadir anggota DPRD DKI Jakarta, Willian Aditya Sarana dari fraksi PSI. Bakal pasangan calon kepala daerah ini mengangkat slogan "Menuju Simalungun unggul dan akselerasi pembangunan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Mereka menyampaikan kepada masyarakat sebuah janji kelak Kabupaten Simalungun lebih baik dalam pelayanan sesuai dengan visi-misi "Gerbang Simalungun".

Baca Juga: Pilkada Simalungun 2020, Kakak Bobby Nasution Ambil Formulir dari PDIP

1. Tim pemenangan didorong komitmen melawan politik transaksional

Wagner-Abidinsyah deklarasikan diri maju jalur independen untuk Bupati-Wakil Bupati Simalungun (IDN Times/Patiar Manurung))

Sejumlah poin-poin dari misi pasangan ini antara lain mewujudkan kualitas SDM melalui peningkatan mutu pendidikan kesehatan dan kesejahteraan sosial, mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan berkeadilan dan pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya.

Koordinator tim pemenangan, Janri Damanik dalam sambutannya mendorong seluruh tim untuk komit bergotong-royong memenangkan pasangan Wagner-Abidiansyah dengan menjadi pribadi yang bermartabat  sekaligus tidak kalah dengan gaya politik yang masih kental dengan transaksional.

Dalam kesempatan ini, Wagner Damanik mengatakan ia siap maju independen dan menurutnya inilah sebagai partai rakyat. Tidak dijelaskan alasannya memilih maju dari jalur independen. Namun ia mengkritisi sejumlah pelaksanaan program pemerintah Kabupaten Simalungun yang belum berjalan sesuai harapan masyarakat. Dampaknya adalah, kesejahteraan masyarakat terabaikan.

2. Wagner kritik pelayanan Pemkab Simalungun

Tim pemenangan dan ratusan masyarakat siap mengantarkan Wagner-Abidiansyah maju independen (IDN Times/Patiar Manurung))

Salah satu poin menarik yang disampaikan Wagner  adalah kerusakan infrastruktur yang cukup banyak dari kisaran panjang jalan di Simalungun 1.803,78 Km. Kemudian, pelayanan publik lambat dan tidak transparan dan tata kelola pemerintahan yang kurang baik. Dalam hal mengurus KTP berbeda dengan DKI Jakarta yang bisa di kantor Kelurahan.

Menurutnya, contoh buruk pelayanan yang kerap didengarkan publik adalah pengerjaan proyek yang didahului setoran dan Wagner berjanji akan meniadakan pola setoran sehingga proyek harus gratis. Dan, kelak masyarakat memberi kesempatan menjadi kepala daerah, dirinya bersama Abidinsyah akan meningkatkan daya saing SDM masyarakat unggul dan membangun kesejahteraan.

Baca Juga: Abang Bupati JR Saragih Mendaftar ke PDIP untuk Pilkada Simalungun

Berita Terkini Lainnya