Wagub Sumut Minta Pembangunan Tol Kisaran-Dumai Dipercepat
Ruas jalan ini miliki nilai ekonomi yang menjanjikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatra Utara meminta pembangunan ruas Tol Kisaran-Rantauprapat-Dumai dipercepat. Hal itu dikarenakan dampak ekonomi yang sangat menjanjikan pada masyarakat sekitarnya. Apalagi ruas ini merupakan koridor industri agribisnis, terutama Crude Palm Oil (CPO).
"Dengan tersambungnya ruas ini maka multiplier effect nya adalah penguatan jalur pasok CPO untuk memenuhi kebutuhan nasional dan ekspor yakni melalui Pelabuhan Belawan dan Dumai," ujarnya, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga: Resmikan Vihara Nanhai Guanyin, Ijeck: Cocok untuk Wisata Religi
1. Investor respon upaya Wagub Sumut
Ijeck menambahkan, dengan terbangunnya ruas tol Kisaran-Rantauprapat- Dumai tersebut, maka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Pelabuhan Kuala Tanjung serta Pelabuhan Dumai akan semakin berkembang.
"Merujuk pada banyaknya perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit serta kegiatan agrobisnis lainnya pada Ruas Dumai-Kisaran. Keberadaan JTTS akan mendorong pula tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru yang akan berkontribusi terhadap PDB nasional," katanya, usai rapat terkait pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang digelar di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Jusuf Hamka merespons upaya Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara (Sumut), Musa Rajekshah yang ingin mempercepat pembangunan ruas tol Kisaran- Rantauprapat-Dumai pada 2023 mendatang.
Sebagai investor, Jusuf Hamka memandang positif upaya Wagub Sumut tersebut. Namun mengingat investasi yang dibutuhkan cukup besar, Jusuf berharap agar pemerintah pusat dan daerah dapat memperbarui feasibility study (FS) ruas tol tersebut guna mendapatkan gambaran kelayakan finansialnya.
Baca Juga: Menteri Sandiaga Dorong Kawasan Danau Toba Jadi KEK