TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumut Jadi Tuan Rumah Hari Kanker Sedunia 2023

Sumut dinilai aktif dalam kegiatan penanggulangan kanker

pexels.com/Miguel Á. Padriñán

Medan, IDN Times- Provinsi Sumatra Utara (Sumut) ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Kanker Sedunia tingkat nasional oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat. Karena, Sumut dinilai sangat aktif dalam kegiatan penanggulangan kanker.

“Karena kinerja yang baik, YKI Sumatera Utara mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Kanker Sedunia tingkat nasional, 4 Februari 2023,” kata Ketua YKI Sumut, Nawal Lubis, saat membuka Rapat Koordinasi YKI se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Edukasi Cegah Kekerasan Anak Lewat Pameran Foto dan Bedah Film

1. Sosialisasi dan edukasi kanker ke masyarakat

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumut Nawal Lubis menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) YKI se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Selasa (12/7/2022).

Selama ini, YKI aktif dalam kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif untuk penanggulangan kanker di Sumut. Berbagai bentuk kegiatan dilakukan YKI Sumut, di antaranya sosialisasi dan edukasi mengenai kanker di masyarakat, penelitian tentang kanker di Sumut, dan deteksi dini di masyarakat.

Juga bersinergi dengan seluruh pihak termasuk masyarakat, rutin mengunjungi pasien kanker, hingga meluncurkan ambulans. YKI Sumut bahkan menyediakan nomor telepon untuk pelayanan informasi mengenai kanker yang bisa dihubungi 24 jam.

Nawal juga akan meresmikan Rumah Singgah YKI pada 21 Juli 2022. “Kami juga akan meresmikan Rumah Singgah YKI, rumah ini sangat penting, banyak sekali pasien dan keluarganya yang tidak sanggup di hotel, kami siapkan,” kata Nawal.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk perilaku hidup sehat

Infografis Penyakit Kanker Paru-Paru dan Sistem Pernapasan (IDN Times/Mardya Shakti)

Disampaikan juga, masalah utama penanggulangan kanker salah satunya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker dan kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat.

“Akibatnya sebagian besar kanker ditemukan pada stadium lanjut dan sulit ditanggulangi, sehingga memberikan beban yang besar bagi pasien kanker dan keluarganya,” kata Nawal.

Baca Juga: Kanker Payudara dan Kanker Serviks, Ancaman Utama Perempuan

Berita Terkini Lainnya