TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap-siap! Siaran Televisi Analog Dihentikan 2 November

Selain memperbaiki kualitas visual siaran, juga konten

pixabay.com/mojzagrebinfo

Medan, IDN Times- Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, Anggia Ramadhan mengungkapkan penyiaran televisi analog akan segera dihentikan (Analog Switch Off) pada 2 November mendatang.

"Peralihan televisi analog ke digital tidak hanya memperbaiki kualitas visual siaran, tapi juga harus berkualitas dari sisi konten," katanya, dalam kegiatan sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan penyiaran TV Digital yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatra Utara, Selasa (25/10/2022). 

1. Masyarakat akan mendapat tontonan yang berkualitas

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Dalam kegiatan itu, Anggia menyampaikan, keberadaan televisi digital akan sangat berdampak bagi masyarakat. Perubahan teknologi ini akan membuat program siaran juga berkembang yang bisa berdampak positif atau negatif.

"KPI juga akan lebih besar tanggungjawabnya untuk mengawasi setiap kanal dan konten akan bertambah di era televisi digital ini. Kerja KPI akan semakin besar juga ke depannya. Televisi digital nanti akan menunjang kualitas siaran tapi hendaknya kita harap dengan ASO ini masyarakat juga mendapat tontonan yang berkualitas," katanya.

2. Diharapkan dapat mendorong kemajuan konten lokal

IDN Times/Debbie Sutrisno

KPID Sumut juga berharap keberadaan televisi digital juga akan mendorong kemajuan konten lokal, tidak lagi ditayangkan di atas pukul 12 malam.

Menurutnya, dengan ASO ini masyarakat bisa mendapat tontonan yang layak dan berkualitas dan mengedukasi terkhusus konten lokal.

"Televisi digital ini tidak berbayar, jangan lagi berasumsi ketika nantinya sudah tidak mendapat siaran analog bahwasannya televisi digital ini berlangganan," ujarnya.

Baca Juga: 22 Fakta Semut dalam Kajian Islam dan Sains yang Perlu Kamu Tahu

Berita Terkini Lainnya