TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyandang Disabilitas Ambil Peran di Event W20 Expo Toba

Tidak hanya menjual hasil produk, tapi beri pelatihan

Penyandang Disabilitas Ambil Peran di Event W20 Expo Toba (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Simalungun, IDN Times - Puluhan side event W20 Expo Toba hadir di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berpartisipasi adalah Dis Art.

Dede Ridha Radinal, selaku Program Director Yayasan Perempuan Tangguh, mengaku bangga karena diberi kesempatan untuk mengambil peran pada side event W20. Selain memamerkan hasil poduk Dis Art, ia juga membawa anak-anak disabilitas untuk ikut mengambil peran dalam side event W20. 

"Kami diberi kesempatan untuk memberi peran pada side event W20, salah satunya adalah pelatihan buat anak-anak disabilitas dalam seni," ujarnya saat ditemui di W20 Expo Toba, Parapat, Selasa (19/7/2022).

1. Seni sangat universal

Penyandang Disabilitas Ambil Peran di Event W20 Expo Toba (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Dede mengatakan, seni sangat universal sehingga siapun bisa melakukannya, termasuk anak-anak disabilitas.

"Tidak hanya menjual hasil karya produk mereka, tapi memberikan pelatihan juga, sehingga mereka bisa menjual produk merchandise yang dijual sendiri," ucapnya.

2. Berikan pelatihan kepada perempuan dan anak-anak disabilitas

Penyandang Disabilitas Ambil Peran di Event W20 Expo Toba (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Dede juga menyebutkan sejak berdiri pada 2020, Yayasan Perempuan Tangguh, fokus memberikan pelatihan kepada perempuan dan anak-anak disabilitas. Pelatihan itu bertujuan untuk memberikan kemampuan baru kepada anak-anak disabilitas agar mandiri dan tangguh. 

"Sehingga mereka mampu menjadi anak yang mandiri dan tangguh, kami mencoba membuat pelatihan, anak-anak Indonesia menjadi lebih tangguh dan baik," tuturnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Event W20 di Danau Toba

Berita Terkini Lainnya