TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menabung Belasan Tahun, Pengrajin Kubah Masjid Naik Haji Bersama Istri

Sejak tahun 2011, sudah mendaftarkan diri bersama istri

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times- Proses tak mengkhianati hasil. Itulah yang menggambarkan kisah Kamil (36) dan istrinya, Nurlia (44). Mengumpulkan uang dari usaha sebagai pengrajin kubah masjid. Kamil akhirnya menunaikan haji ke Mekkah pada Minggu (14/7).

Berangkat bersama istri untuk menunaikan ibadah haji membuat Kamil merasa bahagia. Ia bahkan sempat bercerita awal mula dirinya merantau ke Asahan pada tahun 2000.

Baca Juga: Campur Aduknya Perasaan Arif, Naik Haji Gantikan Ayah yang Meninggal

1. Menyisihkan uang untuk ditabung

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Ia mengatakan, sejak tahun 2011, ia bersama istrinya sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji. "Ada sedikit uang kita sisihkan untuk di tabung," ujarnya.

Saat ditemui di depan Aula, Asrama Haji Medan, Warga Lingkungan I Kisaran Barat ini menuturkan, untuk bisa menabung dirinya tak harus melulu mengharapkan dari hasil penjualan kubah yang laku. "Ada uang langsung saya sisihkan," ujar Kamil.

2. Berharap dengan niat untuk pergi menunaikan ibadah haji dari menabung itu dapat menjadi contoh bagi orang lain

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Ia berharap dengan niat untuk pergi menunaikan ibadah haji dari menabung itu dapat menjadi contoh bagi orang lain. Bahkan, hal itu pula yang akan menjadi doanya selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Semoga kelurga sehat dan dapat mengikuti jejak kami," tuturnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter I Medan Berangkat, Edy Rahmayadi Ikut Menangis

Berita Terkini Lainnya