TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inovasi Pengelolaan Minyak Makan Merah di Medan Bantu Petani Sawit

Lebih bergizi dan bermanfaat cegah stunting

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (7/7/2022).

Medan, IDN Times- Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO), inovasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Jalan Brigjen Katamso, Kampungbaru, Kota Medan, Kamis (7/7/2022). Temuan teknologi sederhana ini dinilai dapat membangkitkan perekonomian petani dalam rangka hilirisasi produk.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melihat proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng jenis Minyak Makan Merah. Menggunakan teknologi sederhana, diyakini bisa dijangkau oleh para petani kelapa sawit untuk membangun hilirisasi produk, melalui pengembangan oleh koperasi atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan perusahaan skala besar.

Baca Juga: PPKS Medan Produksi Minyak Kelapa Merah dari CPO Benih Unggul

1. Dengan keterbatasan hasil produksi, komoditas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (7/7/2022).

Kepala Dinas Perkebunan Lis Handayani Siregar mengatakan bahwa kehadiran Presiden merupakan titik awal dalam memajukan perekonomian para petani kelapa sawit.

Katanya, dengan keterbatasan hasil produksi, komoditas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menjadikannya minyak makan dengan jenis Minyak Makan Merah.

“Tetapi tentunya petani kita tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada fasilitasi, di antaranya ya seperti Dinas Koperasi dan UKM,” ujar Lis.

2. Minyak Makan Merah dikhususkan untuk rakyat dengan sistem kelola koperasi

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (7/7/2022).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Hermansyah menyebutkan bahwa inovasi pengolahan Minyak Makan Merah dikhususkan kepada rakyat, dengan sistem kelola melalui Koperasi.

“Jadi dari rakyat, untuk rakyat. Ada hilirisasinya, ada rangkaiannya. Saya berharap kedepan, rakyat yang punya kebun sawit punya nilai jual lebih daripada yang selama ini mereka peroleh (menjual kelapa sawit),” ujar Herman.

3. Inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional

Shutterstock.com/Nirapai Boonpheng

Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Muhammad Edwin Lubis menjelaskan bahwa Minyak Makan Merah merupakan inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan Stunting atau kekerdilan dari masyarakat.

“Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen dan membantu masyarakat kita dari stunting karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” katanya.

Menurut Edwin, keunggulan dari Minyak Makan Merah tersebut terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.

Baca Juga: Begini Konsep Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Berita Terkini Lainnya