Angela Tanoesoedibjo Belajar Budaya Tionghoa di Medan
Angela juga mengunjungi Museum Tjong A Fie
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo belajar budaya Tinghoa di Medan. Demi mengetahui etnis Tionghoa lebih dalam, Angela juga mengunjungi Museum Tjong A Fie.
Selain itu, ia juga belajar lewat sumber foto untuk mengetahui dirinya generasi (etnis Tinghoa) ke berapa. "Saya bertanya ke kakek, nenek dan melihat foto-foto, semuanya sudah sarungan dengan menggunakan budaya Indonesia. Jadi, sudah sangat jauh sekali kedatangan leluhur saya ke Indonesia," katanya.
"Berbeda dengan keluarga suami saya yang masih tahu generasinya, yang dianya merupakan generasi ketiga," curhat Angela saat menghadiri acara Festival Budaya Tionghoa 2023.
Baca Juga: Tamu Pernikahan Dahnil-Muna Disambut Bendera "Prabowo Presiden 2024"
1. Tradisi adat istiadat merupakan kekuatan bangsa
Angela menceritakan, dirinya juga masih mempunyai banyak teman yang berasal dari generasi keempat. Mereka, katanya, masih sangat pandai berbahasa Mandarin dan Hokkien. "Saya yang kalau berkumpul sering sendiri, karena tidak tahu bahasa Mandarin ataupun bahasa Hokkien," ucap dia.
Namun, ia mengakui perbedaaan itu dapat menjadi kekuatan bersama. Apalagi sejak dirinya bergabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menilai tradisi adat istiadat merupakan kekuatan dan keunikan. Sehingga terus berusaha mencari tahu adat budaya.
"Terlebih dari kacamata pariwisata dan ekonomi kratif, tradisi dan adat istiadat yang menjadi poin penting dalam wisata Indonesia," ujarnya, Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga: Potret Pernikahan Dahnil Anzar Simanjuntak dengan Muna Soraya