TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Massal OJK dan BI, Bobby Targetkan 7.500 Warga Medan Ikut

Vaksinasi digelar sampai 30 Juli 2021

Wali kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman (IDN Times/Dok. Umray)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau vaksinasi massal insan perbankan dan sektor keuangan beserta masyarakat Kota Medan di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin (26/7/2021). Vaksinasi ini digelar hingga 30 Juli 2021.

Bobby berterima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan  Bank Indonesia (BI) yang ikut berpartisipasi dengan tujuan memutus mata rantai COVID-19 di Kota Medan.

Baca Juga: Kota Medan Mulai Vaksinasi untuk Pelajar, Target 3 Ribu Orang

1. Target vaksinasi perhari 1.500 dosis untuk lima hari ke depan

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dalam kata sambutannya, Bobby mengatakan bahwa melalui kegiatan vaksinasi, Pemerintah Kota Medan hari ini menargetkan sekitar 1.500 orang per hari. Vaksinasi akan digelar selama lima hari.

"Lebih kurang ada 7.500 paket yang akan disediakan. Ini akan mencakup keluarga, ataupun keluarga besar dari penyelenggara jasa keuangan dan masyarakat umum nasabah UMKM yang ada di wilayah Sumut," kata Bobby. 

Sementara itu, target sebelumnya ada sekitar 10 ribu untuk warga Kota Medan yang akan disuntikkan. "Namun hari ini sisa dosis yang kita miliki itu kurang lebih hanya 10 ribu jadi kalau untuk dipake semua orang untuk dosis pertama ini habis, karena sebagian kita irit-irit karena takutnya ada yang jatuh tempo untuk vaksinasi dosis kedua," bebernya.

2. Bobby: PPKM ini bukan membatasi tetapi mengajari. Ketika tidak PPKM lagi harus begini standarnya

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Menurutnya, untuk membantu Kota Medan mencapai target vaksinasi 1,9 juta warga. Sebelumnya ditargetkan 1,3 juta.

"Karena saking banyaknya yang divaksinasi, jadi 1,9 juta targetnya. Persentase capaian jadi menurun karena jumlah yang divaksinasi meningkat. Tadinya 40-50 persen sekarang hanya 20-25 persen dari target yang divaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Imbas PPKM, Pedagang Kuliner Malam Pasang Bendera Putih: Kami Nyerah!

Berita Terkini Lainnya