Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Medan, IDN Times - Kota Medan dilanda banjir dengan ketinggian hingga satu meter, pada Selasa (23/11/2021) malam hari. Hal ini dikarenakan meluapnya air sungai.
Banjir ini terjadi di sejumlah titik Kota Medan, salah satunya di Kecamatan Medan Sunggal. Saat dikonfirmasi Camat Medan Sunggal, Odi Batubara membenarkan adanya banjir yang terjadi di daerahnya. "Iya. Banjir mencapai 1 meter," ujar Odi kepada IDN Times.
1. Sebanyak 280 rumah di dua titik jalan Medan Sunggal terdampak
Suasana banjir disejumlah titik jalan Kota Medan (Dok. Istimewa) Dirinya mengatakan untuk kondisi banjir saat ini yang terdampak sebanyak 280 rumah pada dua titik jalan di Medan Sunggal.
"Kondisi banjir hari ini memang sungainya meluap jadi kurang lebih disini ada 280 rumah di Jalan Abadi dan di Jalan Perjuangan. Kita berharap dari pemerintah khususnya dari provinsi," ucap Odi.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Ini Titik-titik Banjir di Kota Medan
2. Sungai meluap dan terjadi banjir meski hujan sudah berhenti dua jam sebelumnya
Suasana banjir disejumlah titik jalan Kota Medan (Dok. Istimewa) Dijelaskan Odi, meluapnya air sungai saat hujan terjadi mulai pukul 18.30 WIB (saat Maghrib). Dua jam kemudian, air mulai naik. "Mulai hujan Maghrib, kurang lebih 1 jam setengah jam hujan turun. Memang merata di seluruh Kota Medan hujan sehingga daya tampung air juga tidak memadai," jelasnya.
"Alhamdulillah korban jiwa gak ada. Tapi ada orangtua sakit struk dan anak-anak sudah kita evakuasi. Sebagian kita letak di posko, masjid dan dapur umum," tambahnya.
3. Wakil Wali Kota Medan pantau lokasi dan sudah didirikan posko serta dapur umum untuk warga
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman saat lakukan pemantauan banjir disejumlah titik Kota Medan(Dok. Istimewa) Odi menambahkan bahwa, dirinya juga sempat mendampingi Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman sat memantau langsung lokasi banjir.
"Pak Wakil saat ini memantau ada di 2 titik. Untuk wilayah Sunggal di Jalan Abadi dan Perjuangan," tuturnya.
Untuk saat ini, antisipasi sementara yang dilakukan di Kecamatan Medan Sunggal yakni membuat posko dan dapur umum.
"Antisipasi sementara kita buat posko yang sudah kita evakuasi dan dapur umum juga sudah kita siapkan melalui BPBD. Jadi kita tetap membuat dapur umum dan makanan kita distribusikan ke masyarakat dengan memesan sekitar warung yang ada di sekitar supaya masyarakat bisa mendapatkan makanan karena cuaca dingin," jelasnya.
"Pak wakil menyampaikan masyarakat juga harap maklum karena kondisi sungai, kita juga akan berkoordinasi meminta kepada pihak provinsi untuk membantu Pemerintah Kota Medan," harapnya.
Baca Juga: Banjir, Jembatan Penghubung Putus dan Warga Harus Putar Jalan
