Warga Menolak Divaksin? Gubernur Edy: Ada UU Darurat Kesehatan
Gubernur pastikan tetap jadi orang pertama divaksin di Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Usai rapat virtual bersama Presiden RI Joko Widodo, Rabu (6/1/2021), Gubernur Sumatera Utara menyampaikan beberapa hal terkait pencegahan COVID-19. Ada 40 ribu dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin kepada masyarakat Sumatera Utara, maka Gubernur Sumut akan lakukan rapat secara virtual, Kamis (7/1/2021) besok dengan sejumlah bupati dan wali kota untuk mengetahui informasi perkembangan di wilayah masing-masing.
"Yang pertama, saya besok akan secara virtual melakukan rapat dengan bupati dan wali kota. Isinya adalah memberikan informasi kondisi terkini COVID yang berkembang di Sumatra Utara, dan kabupaten dan kota agar tau persis apa sih yang terjadi secara ril di daerah masing-masing," ucap Edy.
"Kedua bersangkutan dengan rencana vaksin. Vaksin yang ada saat ini ada di Sumatera Utara yang siap untuk dilakukan adalah 40 ribu, itu vaksin dipergunakan untuk tenaga kesehatan," tambahnya.
Saat ini tenaga kesehatan berjumlah 72.461 orang. Mereka diprioritaskan karena menjadi garda terdepan penanganan pasien COVID-19.
Baca Juga: 40 Ribu Dosis Vaksin Tiba di Sumut Besok, Nakes Jadi Prioritas
1. Gubernur Sumut ingatkan kembali dirinya akan menjadi orang pertama divaksin
Menurut Edy, sebagai Gubernur Sumut dirinya wajib menjadi orang pertama yang akan divaksin. Sebab, rakyat Sumatera Utara telah memilih dirinya.
"Tetapi, terkhusus nanti kalau di nasional itu adalah presiden yang pertama, kalau di daerah ini adalah pasti gubernur. Kenapa? Gubernur Sumatra Utara adalah dipilih oleh rakyat Sumut. Presiden adalah dipilih oleh rakyat Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Sudah 15 Ribu Orang di Sumut Terkena COVID-19, Vaksin Jadi Harapan