Dekranasda Belu NTT Promosi Tenun Hampir Punah di Medan
Dari kain tenun ini juga banyak dijadikan sarung bantal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pameran UMKM yang bertajuk Expo HUT Ke-43 Dekranas menjadi kesempatan bagi seluruh Dekranasda di Indonesia untuk mempromosikan produk khas dari masing-masing daerah.
Lewat Expo Dekranasda ini berbagai provinsi memamerkan produk UMKM unggulan masing-masing.
Salah satunya Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berkesempatan untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan kain tenun khas yang hampir punah.
1. Tenun motif hutus morok asal Kabupaten Belu Provinsi NTT ini hampir punah
Ana Sofie dari Dekranasda Kabupaten Belu Provinsi NTT, mengatakan bahwa pameran mereka bertujuan untuk memperkenalkan motif Hutus morok yang hampir punah karena saat ini penenunnya tidak bisa membuat lagi.
Kain motif tersebut menggunakan pewarnaan alami yang berasal dari daerah pegunungan Kabupaten Belu yaitu tepatnya di Kecamatan Lamaknen.
"Jadi motif hutus morok yang kita mau promosikan karena ini sudah banyak penenun-penenun disana tidak bisa membuat lagi karena tidak regenerasi, nah anak-anak di sana susah mau diajak untuk menenun apalagi ini pembuatannya cukup rumit karena proses pewarnaannya dari lumpur," ungkapnya.
Baca Juga: Hibur Peserta Dekranas, Ari Lasso Nyanyikan Kangen Khusus untuk Iriana